Â
Desa Banyumeneng (30/10/21) – Tim Program Holistik Pembinaan dan Pengembangan Desa (PHP2D) BEM FKM Undip melakukkan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya upaya K3 di Rumah Jamur.Â
Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka kepada ibu-ibu anggota Kelompok Berkah Kesumo selaku produsen produk olahan jamur tiram yang produknya dipasarkan di Rumah Jamur.Â
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan tentang Upaya K3 di Rumah Jamur dan menginformasikan tentang hal-hal yang bisa dilakukan dalam rangka menerapakan K3 di Rumah Jamur.
Rumah jamur merupakan tempat kuliner sebagai pusat penjualan dan pengolahan produk jamur tiram sebagai ciri khas Desa Banyumeneng.Â
Rumah Jamur merupakan inovasi dari Tim PHP2D BEM FKM Undip yang bekerja sama dengan Bumdes, Kelompok Tani Jamur Tiram, Kelompok Berkah Kesumo, dan Karang Taruna dalam rangka memaksimalkan potensi alam jamur tiram yang ada di Desa Banyumeneng.
Rumah Jamur merupakan salah satu bentuk tempat kerja di sektor informal dimana di dalamnya juga memerlukan perhatian atas keselamatan dan kesehatan para pekerjanya.Â
Maka dari itu, penting untuk dikenalkan apa itu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan aman dan selamat. Mengingat dimanapun kita berada, akan ada risiko bahaya yang perlu kita hadapi.
Salah satu anggota Tim PHP2D BEM FKM Undip, Zulfa Hifni Fajriyah, mengajak ibu-ibu anggota Kelompok Berkah Kesumo mengenal apa itu K3 dan contohnya terutama dalam kegiatan produksi produk olahan jamur tiram yang akan dipasarkan di Rumah Jamur.
Program ini dilakukan secara offline di rumah ketua Kelompok Berkah Kesumo, Ibu Rina Arofah. Kegiatan dimulai dengan pembagian modul dan penjelasan awal mengenai apa itu K3.Â
Setelah itu, ibu-ibu diajak untuk mengenal risiko bahaya yang dihadapi saat proses produksi produk olahan jamur tiram sebab analisis risiko bahaya tidak terbatas pada yang dituliskan di dalam modul.
Selain analisis risiko bahaya, modul juga dilengkapi dengan langkah intervensi agar nantinya ibu-ibu bisa menciptakan lingkungan kerja yang aman di dapur masing-masing karena proses produksi produk olahan jamur tiram dilakukan secara individu di rumah masing-masing.Â
Ibu-ibu sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi yang ada. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme ibu-ibu saat bertanya tentang pengertian K3 dan pentingnya K3 bagi kehidupan.
Dengan adanya program ini diharapkan ibu-ibu anggota Kelompok Berkah Kesumo memiliki pengetahuan yang cukup tentang Upaya K3 dan manfaatnya serta bisa mulai menciptakan lingkungan kerja yang aman di dapur masing-masing.
Penulis: Zulfa Hifni Fajriyah (25000119130193) / Fakultas Kesehatan Masyarakat / Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing : dr. Sri Winarni, M.Kes
Editor : Nikie Astorina Yunita D, SKM., M.Kes.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H