Â
Desa Banyumeneng (21/10/21) -- Tim Program Holistik Pembinaan dan Pengembangan Desa (PHP2D) BEM FKM Undip melakukkan sosialisasi pedoman gizi seimbang bagi keluarga di Posyandu Mawar 10, Desa Banyumeneng. Kegiatan ini dilakukan secara langsung dengan tujuan untuk mengenalkan pedoman gizi seimbang kepada ibu kader posyandu dan masyarakat Desa Banyumeneng. Selain itu juga untuk memotivasi masyarakat Desa Banyumeneng untuk mulai menerapkan Pedoman Gizi Seimbang terutama di masa pandemi seperti saat ini.
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang, Pedoman Gizi Seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.
Perlu kita ketahui bersama bahwa sebagian besar penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh darah, hipertensi dan stroke), diabetes serta kanker merupakan penyakit yang dimungkinkan terjadi karena kelebihan berat badan dan kegemukan yang disebabkan oleh kelebihan gizi. Data Riskesdas 2007, 2010, 2013 memperlihatkan kecenderungan prevalensi obese (IMT > 27) semua kelompok umur.Â
Anak balita 12,2%, 14% dan 11,9%; usia 6-19 tahun (Riskesdas 2007, 2010) naik dari 5,2% menjadi 5,9%; orang dewasa dan usia lanjut (Riskesdas 2007, 2010) naik dari 21,3% menjadi 22,8%. Pada Riskesdas 2013 laki-laki obese 19,7% dan perempuan 32,9% (Depkes, 2008; Kemenkes, 2010, 2013). Kelebihan gizi ini timbul akibat kelebihan asupan makanan dan minuman kaya energi, kaya lemak jenuh, gula dan garam; tetapi kekurangan asupan pangan bergizi seperti sayuran, buah-buahan dan serealia utuh, serta kurang melakukan aktivitas fisik.
Peran mahasiswa kesehatan masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengkampanyekan Pedoman Gizi Seimbang untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu mahasiswa FKM Undip, Zulfa Hifni Fajriyah yang merupakan Tim PHP2D BEM FKM Undip 2021 memberikan sebuah upaya preventif terhadap pencegahan terjadinya penyakit tidak menular melalui Sosialisasi Pedoman Gizi Seimbang kepada masyarakat Desa Banyumeneng.
Kegiatan ini dilakukan secara offline di Posyandu Mawar 10 yang diawali dengan mengumpukan masyarakat dan ibu kader di posyandu mawar 10, memberikan modul terkait Pedoman Gizi Seimbang, dan penyampaian materi dalam modul. Modul Pedoman Gizi Seimbang ini memuat pengertian tentang Pedoman Gizi Seimbang, 4 Pilar Gizi Seimbang, 10 Pesan Gizi Seimbang, dan Gizi Seimbang menurut kelompok usia. Materi di dalam modul dibuat padat dan ringkas agar masyarakat lebih mudah menyerap informasi terkait Pedoman Gizi Seimbang.
Masyakat sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi yang ada. Mereka fokus mendengarkan materi dan aktif dalam sesi diskusi. Kegiatan sosialisasi ditutup dengan sesi review materi oleh mahasiswa bersama dengan masyarakat Desa Banyumeneng. Selain itu, mahasiswa FKM Undip mengajak masyarakat untuk mulai menerapkan Pedoman Gizi Seimbang sepulang dari kegiatan sosialisasi di Posyandu Mawar 10 ini.
Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat Banyumeneng memiliki pengetahuan yang cukup terkait Pedoman Gizi Seimbang dan mulai menerapkan Pedoman Gizi Seimbang untuk meningkatkan derajat kesehatan dirinya dan keluarganya.
Penulis: Zulfa Hifni Fajriyah (25000119130193) / Fakultas Kesehatan Masyarakat / Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing : dr. Sri Winarni, M.Kes
Editor : Nikie Astorina Yunita D, SKM., M.Kes.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H