Mohon tunggu...
Zulfa Aulia Nurfaiza
Zulfa Aulia Nurfaiza Mohon Tunggu... Lainnya - Level Pemula

Daripada mumet dan bikin pusing pikiran, aku memilih menuliskan di sini. Sharing is caring, right? Stay safe, stay healthy❤️✨

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jembatan Gantung Slawe: Penghubung Dua Desa, Penyalur Hobi Swafoto Remaja

2 Juli 2020   12:31 Diperbarui: 2 Juli 2020   12:28 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perhubungan merupakan masalah yang sangat penting untuk diprioritaskan, karena tanpa adanya sarana perhubungan maka pembangunan akan berjalan lambat, misalnya dengan meningkatkan sarana perhubungan darat. Perhubungan darat dapat juga dikatakan menunjang aktivitas ekonomi, sosial maupun budaya.

Salah satu sarana perhubungan darat adalah berupa infrastruktur jalan, tetapi pada saat ini kondisi jalan yang semakin padat diakibatkan karena pertambahan volume kendaraan yang semakin bertambah pesat. Karena padatnya kendaraan mereka yang menjadi pejalan kaki semakin kesulitan untuk menyebrang. Rasa tidak aman dan takut untuk menyeberang sering membuat para pejalan kaki resah berada di jalan yang padat akan kendaraan. Para pejalan kaki sering merasa terhambat dalam melakukan aktivitasnya.

Berangkat dari permasalahan tersebut, maka perlu solusi pembangunan sarana pendukung jalan berupa jembatan. Salah satu fungsi dari jembatan yaitu untuk menghubungkan dua tempat yang terpisah karena adanya sungai, rawa dan lain sebagainya. Sejalan dengan perkembangan jaman dan tekhnologi, jembatan yang dahulu terbuat dari kayu ataupun bamboo, sekarang dibuat dari beton bertulang, dari kerangka baja dan ada pula yang terbuat dari perpaduan atara beton bertulang dengan baja.

Undang-undang Nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan menyatakan pentingnya jalan raya yang meliputi bangunan jembatan sebagai prasarana transportasi penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jembatan dalam sistem jaringan jalan merupakan bagian dari system transportasi nasional yang mempunyai peranan penting terutama dalam mendukung bidang ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan.

Keberhasilan pembangunan jaringan transportasi akan merangsang peningkatan pertumbuhan ekonomi yang mampu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat khususnya di pedesaan sehingga akan mempercepat pengembangan suatu wilayah. Peningkatan pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan peranan sektor transportasi dalam menunjang pencapaian sasaran pembangunan dan hasilnya. Oleh karena itu antara fungsi sektor transportasi dan pembangunan ekonomi mempunyai hubungan timbal balik dan tidak dapat dipisahkan.

Pada tanggal 10 Februari 2019, pemerintah Kabupaten Mojokerto meresmikan jembatan gantung pertama. Jembatan gantung yang diberi nama Jembatan Gantung Slawe ini berlokasi di Dusun Slawe, Desa Padi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Jembatan ini menghubungkan antara Desa Padi dengan Desa Briti, Kecamatan Pacet. Meskipun hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua, namun tidak serta merta mengurangi nilai fungsi yang dimiliki Jembatan Gantung Slawe.

Jembatan Gantung Slawe memiliki panjang sekitar 50 meter. Semakin hari semakin banyak orang terkhusus muda-mudi yang menjadikan jembatan ini sebagai destinasi wisata. Pemandangan alam yang nampak asri menambah pesona jembatan ini. Suasana pedesaan semakin begitu terasa karena berada di atas sungai yang jernih, dengan banyak bebatuan dengan ukuran yang bervariasi, juga pemandangan pegunungan yang terlihat jelas. Pantas jika dijadikan tempat berswafoto.

Tidak hanya menarik pengunjung, setelah pembangunan jembatan telah rampung, manfaat yang dirasakan oleh warga juga terpenuhi. Antara lain seperti tingkat aksesibilitas masyarakat sesudah pembangunan Jembatan Gantung Slawe menunjukkan peningkatan yang jelas lebih baik dan adanya perbedaan yang signifikan dibanding sebelum pembangunan Jembatan tersebut.

Pembangunan Jembatan Gantiung Slawe dan aksesibilitas berpengaruh langsung terhadap pengembangan wilayah Desa Padi Kecamatan Gondang dan Desa Briti Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Kegiatan pertanian penduduk setempat juga menjadi lebih terjamah oleh masyarakat luar yang melewati jalan-jalan di pedesaan tersebut.

Melihat antusias yang begitu meningkat tajam, apalagi di saat musim liburan maupun akhir pekan maka kedepannya dibutuhkan penanganan dalam hal peraatan jembatan. Seluruh warga baik lokal maupun pengunjung diharapkan memanfaatkan jembatan ini sebagaimana mestinya. Untuk kegiatan positif dan yang berdampak pada kemajuan tentunya atas kesepakatan bersama.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun