Mohon tunggu...
Mahasiswi Stitma
Mahasiswi Stitma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Model Pembelajaran PAI dalam Manajemen Kesantrian Untuk Membentuk Generasi Berakhlak Mulia dan Berprestasi

22 Oktober 2024   22:55 Diperbarui: 23 Oktober 2024   09:11 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

- Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning): Santri mengerjakan proyek yang terintegrasi dengan materi PAI dan mengembangkan keterampilan.

- Pembelajaran Berbasis Teknologi (Technology-Based Learning): Penggunaan media pembelajaran digital, seperti video, animasi, dan game edukatif, dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar santri.

- Pembelajaran Berbasis Nilai (Value-Based Learning):  Menekankan pada pengembangan karakter dan nilai-nilai moral melalui contoh-contoh nyata dan diskusi.

Kesimpulan:

Model pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) memainkan peran penting dalam manajemen pesantren, terutama dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berprestasi

Model pembelajaran PAI yang efektif dan inovatif berperan penting dalam manajemen kesantrian. Dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat, kesantrian dapat mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia, berprestasi, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Pembelajaran PAI mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang menjadi dasar karakter siswa. Dengan mengintegrasikan akhlak ke dalam kurikulum, pesantren dapat membentuk siswa yang tidak hanya berprestasi di akademi tetapi juga memiliki budi pekerti yang baik

Penulis:

zulfa Imarah

Dosen : Qiyadah Rabbaniyyah M.Pd.I

PAI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun