- Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning): Santri mengerjakan proyek yang terintegrasi dengan materi PAI dan mengembangkan keterampilan.
- Pembelajaran Berbasis Teknologi (Technology-Based Learning): Penggunaan media pembelajaran digital, seperti video, animasi, dan game edukatif, dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar santri.
- Pembelajaran Berbasis Nilai (Value-Based Learning): Â Menekankan pada pengembangan karakter dan nilai-nilai moral melalui contoh-contoh nyata dan diskusi.
Kesimpulan:
Model pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) memainkan peran penting dalam manajemen pesantren, terutama dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berprestasi
Model pembelajaran PAI yang efektif dan inovatif berperan penting dalam manajemen kesantrian. Dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat, kesantrian dapat mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia, berprestasi, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Pembelajaran PAI mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang menjadi dasar karakter siswa. Dengan mengintegrasikan akhlak ke dalam kurikulum, pesantren dapat membentuk siswa yang tidak hanya berprestasi di akademi tetapi juga memiliki budi pekerti yang baik
Penulis:
zulfa Imarah
Dosen : Qiyadah Rabbaniyyah M.Pd.I
PAI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta