Tidak hanya dari sisi kesehatan fisik namun juga kondisi psikologis ibu hamil sangat berpengaruh. Biasanya kondisi psikologis yang terjadi pada ibu hamil disebabkan oleh hormon kehamilan. Selain harus menjaga asupan gizi yang seimbang, ibu hamil juga perlu mengontrol stres dan perubahan mood yang tengah dialami.
Perubahan hormon yang terjadi pada masa kehamilan memengaruhi suasana hati atau mood ibu yang menyebabkan ibu menjadi lebih sensitif, mudah marah atau sedih tanpa alasan yang jelas.
Kondisi psikologis ibu hamil juga bisa memengaruhi janin. Misalnya saat mengalami stres, ibu hamil biasanya tidak mau makan atau minum yang berdampak tidak hanya pada ibu hamil tetapi juga janinnya. Janin tumbuh dengan mengambil cadangan dari tubuh si ibu, bukan semua dari makanan yang dikonsumsi ibu hamil.
Makanan yang dikonsumsi bisa memengaruhi mood ibu hamil, oleh karena itu ada beberapa upaya untuk mengatasi suasana hati atau mood swing dengan mengatur makanan. Jenis makanan yang bermanfaat untuk meningkatkan mood ibu hamil antara lain:
- Cokelat, mengandung antioksidan untuk menekan produksi kortisol atau hormon penyebab stres. Pilihlah dark chocolate yang sedikit atau tidak mengandung tambahan gula dan susu untuk menghindari risiko kelebihan berat badan.
- Ikan Salmon yang mengandung omega 3, dapat memicu hormon dopamin yang dapat meningkatkan suasana hati.
- Kacang-kacangan yang mengandung serotonin, sejenis senyawa kimia dalam tubuh yang dapat membuat tubuh terasa sehat dan suasana hati yang bahagia.
- Pisang yang mengandung potassium dan magnesium untuk memicu produksi hormon serotonin di otak.
Jahe juga mampu menurunkan kadar gas di dalam lambung yang kerap kali menjadi masalah utama penyebab mual pada ibu hamil. Saat kamu merasa mual, jahe adalah sahabat terbaik. Ibu hamil dapat mengonsumsinya dengan cara menyeduh menjadi teh, atau mengunyahnya secara langsung.
Selain kadar gas yang tinggi, penyebab morning sickness pada ibu hamil bisa terjadi akibat perut berada dalam keadaan kosong. Kamu sebaiknya sediakan camilan ringan di samping tempat tidur saat pagi hari, sehingga kamu bisa langsung mengonsumsinya saat terbangun, tanpa perlu menunggu perut lapar.
Dampak apabila tidak mengonsumsi asupan makanan bergizi bagi kehamilan antara lain seperti rasa lelah serta mual disebabkan karena kekurangan protein dan karbohidrat kompleks. Konstipasi disebabkan karena kurang asupan makanan berserat. Varises bisa dialami lantaran asupan vitamin C kurang tercukupi serta kram pada kaki bisa terjadi karena minim mineral fosfor dan kalsium.
Dampak tidak hanya bagi ibu hamil namun juga bagi janin apabila asupan gizi tidak atau kurang terpenuhi, diantaranya perkembangan janin yang kurang sempurna dan tidak optimal.
Permasalahan psikologis yang dialami ibu hamil yang tidak mengonsumsi makanan bergizi juga cukup beragam. Apabila ibu hamil kurang nutrisi maka akan cenderung merasa tertekan, tidak ingin melakukan apapun serta muncul rasa cemas yang berlebihan.
Biasanya ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatur perubahan psikologis yang biasanya sering terjadi pada ibu hamil antara lain seperti melakukan relaksasi, kegiatan fisik seperti olahraga, berendam dengan air hangat, bersosialisasi dengan lingkungan sekitar maupun lebih sering berbagi cerita dengan keluarga terutama suami semisal mempunyai keluhan dari segi emosi supaya orang lain juga mengerti.
Penutup
Konsumsi gizi seimbang harus terpenuhi karena biasanya secara tidak langsung juga dapat mengontrol kondisi mood ibu hamil. Selain dari faktor luar juga biasanya faktor dari dalam dapat berpengaruh pada kondisi psikologis seseorang.