Lama tidak terdengar, tim nasional bola basket putri Indonesia meraih juara ketiga dalam ajang FIBA Asia Cup Divisi B pada November 2021 lalu. Memang timnas putri ini rasanya cukup jarang diekspos dibanding timnas putra. Namun, tidak berkecil hati justru mereka sempat mengharumkan nama bangsa di luar negeri dengan meraih peringkat ketiga.Â
Meski belum berhasil promosi ke divisi A, prestasi ini menjadi kado yang sangat membanggakan apalagi sejak 2020 turnamen wanita profesional Srikandi Cup harus berhenti bergulir karena pandemi.Â
Kekosongan turnamen selama tahun 2020 hingga hari ini membuat kita tidak bisa melihat para srikandi basket ini berlaga di atas lapangan.Â
Memiliki pelatih asing asal Taiwan yang bukan kaleng-kaleng
Meski sedang jalan ditempat, pihak Perbasi rasanya tidak menutup mata terhadap kesempatan tim ini untuk berlaga membela negara di luar negeri. Pelatih asal Taiwan yaitu Li Chi Wen didatangkan menggantikan pelatih sebelumnya yaitu Lori Chizik asal Kanada, dalam rangka menghadapi gelaran FIBA Women's Asia Cup 2021 di Yordania dan kejuaraan selanjutnya.
Sebelumnya, Li Chi Wen merupakan mantan asisten pelatih tim nasional basket putri Taiwan pada 2018. Pelatih ini juga merupakan seorang pemain nasional putri Taiwan. Memiliki tinggi 186 cm pelatih timnas ini tercatat sebagai pemain di tim Taipower dari 2006 sampai 2017.Â
Diharapkan dengan kedatangan dari pelatih asing ini membawa pengalaman serta strategi yang jitu bagi timnas putri untuk bisa bermain lebih baik lagi di ajang-ajang dunia.
Tidak ada kejuaraan reguler yang berjalan
Setelah meraih peringkat ketiga, liga basket reguler bagi putri di Indonesia masih belum diadakan. Sehingga pemain tidak memiliki kesempatan untuk kembali berlaga di atas lapangan setelah kembali.
Kesempatan pun hadir saat salah satu klub basket asal Cirebon mengadakan open turnamen di kelas wanita. Berlangsung selama 1 minggu, open turnamen ini diikuti oleh beberapa tim kenamaan seperti Surabaya Fever dan tuan rumah Generasi Muda Cirebon (GMC) serta tim dari beberapa kampus dan sekolah.
Prestasi yang terbilang baik
Basket putri Indonesia saat ini berada di peringkat 61 dunia atau peringkat 10 zona Asia, per Desember 2021. Torehan yang sangat baik, karena naik sebanyak 13 peringkat dari peringkat sebelumnya yaitu 74.Â
Mengingat di gelaran SEA Games lalu, timnas Putri sebenarnya cukup menjanjikan di kawasan Asia Tenggara, meski masih memiliki lawan berat seperti Filipina, Thailand dan Malaysia yang merupakan saingan terdekat.Â
Setidaknya dari 3 gelaran SEA Games terakhir, timnas basket putri selalu menyumbang medali. Pada 2015 timnas putri meraih perak, pada 2017 dan 2019 meraih perunggu.Â
Apa selanjutnya?
Akhir Januari ini para pemain kembali dikumpulkan untuk menjalani training camp di Surabaya. Pemusatan latihan ini ditujukan untuk mempersiapkan para pemain untuk menghadapi SEA Games 2022 yang akan berlangsung pada bulan Mei mendatang di Hanoi, Vietnam.
Pelatih Li Chi Wen memanggil 20 nama pemain yang siap menjalani training camp. 20 pemain tersebut tidak semuanya merupakan pemain senior yang sebelumnya berlaga di FIBA Asia Cup 2021 kemarin, tapi juga terdapat nama dari para pemain yang masih tergolong muda. Dengan persiapan ini kita harapkan timnas putri mampu bersaing dan mendapat hasil terbaik serta kembali mengalungkan medali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H