Layaknya seperti seorang shareholders, angel investor dapat memberi saran dan dilibatkan dalam pengambilan suatu keputusan kepada startup yang dibiayainya.Â
Peran ini dimaksudkan untuk memberikan kepahaman mengenai bisnis kepada founder agar bisnis yang dijalanakannya mampu berkembang secara professional.Â
Jika gagal, founder tidak wajib mengembalikan dana investasi
Memberikan pendanaan pada startup memiliki risiko yang cukup besar, maka dari itu angel investor sudah melakukan kalkulasi terhadap startup yang akan di investasi dalam jangka panjang.Â
Jika dalam jangka panjang startup ini tidak mampu berkembang maka founder tidak wajib untuk mengembalikan dana investasi yang telah diberikan.
Angel investor tidak sembarangan dalam memberikan investasi. Seorang founder startup harus meyakinkan jika solusi produk yang ia akan tawarkan ke masyarakat merupakan kebutuhan yang saat ini ada di pasar. Sehingga dengan market product fit ini, angel investor yakin jika product si startup dapat berkembang dan memiliki banyak pengguna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H