Remapping ECU atau Remap ECU merupakan teknik merubah paramater-parameter yang sudah ditentukan dalam ECU. Remap dipercaya mampu meningkatkan performa mesin motor dengan merubah atau mensetting ulang paramater-parameter yang sudah tersimpan dalam ECU. Perubahan paramater tersebut meliputi, injeksi, limit RPM dan semprotan bensin.
Teknik modifikasi ini sudah banyak diterapkan pada merek-merek kendaraan motor. Khususnya motor pabrikan Jepang seperti Honda, Kawasaki dan Yamaha. Remap ECU merupakan salah satu cara paling mudah dalam mendongkrak kemampuan tersimpan yang dimiliki motor. Karena si pemilik motor tidak perlu mengganti komponen motor aftermarket. Cukup gunakan ECU bawaan standar motor yang akan di remapping tanpa mengganti komponen yang sudah terpasang.Â
Honda CRF 150 L merupakan salah satu motor trail laku di Indonesia
Dikutip dari gridoto.com motor dua alam dengan kapasitas 150 cc ini merupakan salah satu motor Honda yang laku dipasaran diawal peluncurannya. Tercatat ada 3869 unit laku terjual pada pertengahan Desember 2017 sejak peluncurannya di bulan November 2017. Maka dari itu, hingga saat ini kita sering banyak melihat motor berkelas trail dual purpose ini banyak beredar di jalanan jalan raya maupun jalanan bebatuan offroad.Â
Remap Meningkatkan performa Honda CRF 150 L
Honda CRF 150 L memiliki mesin yang dianggap cukup mumpuni untuk kelas motor 150 cc untuk bermain disegala medan. Baik melalui jalur on road maupun off road, kemampuan ini dikarenakan motor ini menggendong mesin Honda Verza yang kapasitas mesinnya sama yakni 150 cc. Namun, terdapat perbedaan seperti pada sistem injeksi, crankcase, piston dan camshaft yang dianggap motor ini memiliki performa yang lebih baik dibanding saudaranya tersebut.
Bagi para pemilik CRF 150 L yang sangat ingin meningkatkan performa mesin motornya  tidak perlu melakukan modifikasi dengan mengganti part-part racing aftermarket. Salah satu cara yang dapat dilakukan ialah dengan melakukan REMAP ECU. Memiliki beberapa manfaat, REMAP ECU bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan daya mesin tanpa perlu memodifikasi atau mengganti komponen yang sudah ada.Â
Menaikkan limit putaran RPM mesin
Honda CRF 150 L memiliki batas putaran di 9500 pada ECU standar, dengan melakukan pemograman REMAP, limit putarandapat ditingkatkan sampai 10000 Â atau 11000 rpm. Dengan meningkatkan limit putaran rpm, maka motor dapat melaju dengan kecepatan yang lebih tinggi. Pergantian antar gigi akan membuat nafas dari mesin semakin panjang dan mendorong mesin untuk bekerja lebih.
Agar tidak merusak mesin, rekomendasi penyetelan rpm jangan dibuat terlalu tinggi. Faktor limit rpm ini akan menahan mesin agar tidak sampai titik habisnya, sehingga mesin lebih terjaga dan tidak merusak komponen mesin karena bekerja secara berlebihan.
Tembus kecepatan hingga 125 km/jam
Sebelum melakukan remap, Honda CRF 150 L hanya dapat tembus di 107 - 110 km/jam itupun dengan putaran yang sudah maksimal. Namun, setelah melakukan remap kecepatan dapat bertambah mencapai maksimal 120 sampai 125 km/jam. Dengan penambahan ini dirasa lebih dari cukup untuk motor dengan kapasitas 150 cc.Â
Menambahkan semprotan bensin
Bagi mereka yang paham mengenai mesin motor, membuat boros bensin dipercaya mampu meningkatkan performa mesin. Begitupun juga hal nya dengan pemograman ECU ini, salah satu yang dirubah adalah semprotan bensin yang masuk ke ruang pembakaran. Semprotan yang lebih besar akan menghasilkan power mesin yang lebih tinggi. Sehingga salah satu yang di setting ulang dalam REMAP ECU ialah membuka semprotan bensin menjadi lebih besar.
Cocok dipakai untuk harian
Remap ECU dirasa sangat cocok untuk digunakan sehari-hari, selain power yang bertambah saat digunakan dan penggunaan motor dalam keseharian akan membuat program ECU tidak akan kembali ke data semula.Â
REMAP ECU menjadi salah satu solusi cepat dan mudah dalam meningkatkan performa motor. Tanpa perlu mengganti komponen, peningkatan dari Remap ini diyakini sudah dapat memberi kepuasan bagi para si pemilik motor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H