Sebaliknya, jika model bisnis yang diterapkan tidak mampu diterima dengan baik maka founder harus siap untuk melakukan pivot dalam bisnisnya agar tetap bertahan atau menutup bisnisnya agar mencegah kerugian yang semakin membesar.Â
Seiring dengan model bisnis yang benar-benar bisa diterapkan, maka founder akan mendapat keuntungan dari investarinya sendiri.Â
Memisahkan dana startup dengan dana pribadi
Layaknya sebuah investasi, bootstrap dalam startup juga harus memisahkan dana yang akan digunakan untuk berbisnis dengan dana pribadi.Â
Pastikan dana yang akan digunakan untuk startup cukup untuk jangka waktu tertentu tanpa harus mengganggu dana pribadi. Dana pribadi akan tetap digunakan untuk keseharian founder tanpa harus mengambil dari dana yang telah disiapkan untuk bootstrap.Â
Efisiensi dalam operasional
Tanpa menggunakan pemodalan dari luar, founder harus pintar dalam melakukan efisiensi. Pengeluaran tidak boleh boros. Menjaga aliran kas startup sangatlah penting agar dana yang digunakan untuk operasional tidak habis atau tidak terbuang dengan percuma.Â
Efisiensi juga akan menuntut semua mereka yang bekerja akan benar-benar tidak menggunakan dana yang tersedia secara boros.Â
Melakukan kontrol sepenuhnya
Dengan menggunakan dana pribadi, founder memliki kuasa penuh atas startup yang dijalankan. Founder sepenuhnya akan mengatur segala sesuatunya dalam startup agar mencapai target-target tertentu. Termasuk, membuat rencana-rencana keuangan yang dapat membuat startup berjalana sesuai dengan dana yang telah disiapkan.Â
Pendanaan dalam startup terdapat dalam berbagai cara. Selain cara pengetatan menggunakan bootstrap, pemilihan investor dari venture capital ataupun angel investor pun bisa menjadi pilihan.Â
Namun, setiap cara yang dipilih memiliki risikonya masing-masing. Sehingga memilih cara pemodalan yang tepat menjadi faktor yang sangat krusial dalam menjalankan sebuah startup.
Jadi, apakah sistem bootstrap ini bisa diterapkan di startup kamu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H