Olimpiade saat ini tengah berlangsung di Tokyo, Jepang. Gelaran empat tahun sekali yang seharusnya digulirkan pada tahun 2020 lalu harus diundur ke tahun 2021 dengan alasan pandemi. Meski harus diundur, Tokyo yang terpilih sebagai lokasi Olimpiade tetap mempersiapkan ajang olahraga bergengsi yang diikuti oleh 205 negara dan lebih dari 11 Â ribu atlet ini dengan sangat baik. Meskipun pada tahun 2021 ini Jepang masih harus bertarung dengan Covid19 di negaranya, namun tidak mengurangi antusias para atlit dan para pecinta olahraga di dunia untuk tetap menyaksikan gelaran ini.Â
Gelaran Olimpiade kali ini tetap disebut dengan Olimpiade "Tokyo 2020" bukan "Tokyo 2021". Dikutip dari berbagai media daring, penggunaan tahun 2020 dalam nama gelaran ini bukan tanpa alasan, faktor komersil menjadi alasan utama untuk tetap menggunakan 2020 sebagai tahun pelaksanaan. Pantia telah membuat beragam pernak-pernik yang diperjual-belikan menggunakan nama "Tokyo 2020" jadi apabila harus diubah ke 2021 akan mengeluarkan biaya besar untuk merubah itu semua.
Indonesia kembali hadir di Tokyo
Indonesia merupakan salah satu negara yang turut hadir dalam gelaran olahraga empat tahun sekali ini. Pada Olimpiade 2020 ini Indonesia mengirim 28 atlet untuk 8 cabang olahraga yang dipertandingkan. Delapan olahraga ini meloloskan atlet Indonesia untuk bisa tampil di Olimpiade setelah berhasil lolos dari kualifikasi yang dilaksanakan oleh cabang olahraga tersebut.Â
Bulutangkis merupakan cabang olahraga yang paling banyak mengirimkan atletnya. Indonesia mengirimkan seluruh atletnya dalam semua kelas yang dipertandingkan. Indonesia mengirim 11 atlet untuk bersaing mendapatkan medali, lalu diikuti oleh angkat besi 5 atlet, panahan 4 atlet, atletik, rowing dan renang sama-sama mengirim 2 atlet serta surfing dan menembak yang mengirim 1 atlet.
Cabang olahraga berprestasi
Indonesia berhasil mengirim atletnya di 8 dari total 46 cabang olahraga yang dipertandingkan. Namun, pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020 kali ini hanya bulutangkis dan angkat besi yang berhasil menyumbangkan medali.Â
Tradisi medali olimpiade pada dua cabang olahraga ini memang sudah berjalan lama. Kedua cabang ini merupakan yang selalu mendapatkan medali disetiap gelaran Olimpiade. Lewat angkat besi, perolehan medali mendapat yang paling banyak setidaknya ada 2 medali perunggu dan 1 medali perak yang mampu dibawa pulang dan melalui bulutangkis 1 medali emas dan 1 medali perunggu berhasil direbut oleh putra dan putri kebanggaan bangsa.Â
Meskipun 6 cabang lainnya gagal mempersembahkan medali untuk Indonesia, namun 8 cabang olahraga tersebut sudah mengirimkan atlet dan berjuang dalam gelaran yang dilaksanakan pada musim panas tersebut. Karena, untuk bisa berlaga di Olimpiade saja sudah menjadi salah satu pencapaian prestasi yang sangat baik. Kini saatnya meningkatkan kemampuan atlet untuk bisa lebih berprestasi.Â
Saatnya lebih memperhatikan olahraga yang mampu berprestasi internasional
Bulutangkis dan sepakbola merupakan salah dua olahraga yang diminati oleh masyarakat Indonesia. Tapi sayang, sepakbola tidak mampu berlaga di Olimpiade. Selain dua cabang olahraga tersebut, olahraga seperti angkat besi dan cabang olahraga lain yang juga turut mewakili Indonesia di ajang Olimpiade kurang diminati oleh masyarakat. Peran para atlet dan pemandu bakat harus mampu mencetak talenta-talent muda yang seharusnya mampu meneruskan tradisi Olimpiade.
Peran masyarakat juga diperlukan dalam mengiklankan olahraga-olahraga tersebut. Tidak hanya kita perlu berbangga saat mereka mendapat medali namun dilupakan setelahnya. Pemerintah pun melalui organisasi olahraga tersebut harus semakin gencar mempromosikan olahraga berprestasi tersebut. Sehingga, akan semakin banyak bibit-bibit muda yang tertarik akan olahraga tersebut dan mencetak lebih banyak lagi atlet berkelas dunia kedepannya.
Terima kasih telah berjuang!
Indonesia patut berbangga hingga tanggal 3 Agustus 2021 ini atau hari ke 12 dari pelaksanaan Olimpiade telah berhasil meraih 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Hasil medali yang diraih ini di dapat dari 2 cabang olahraga andalan yaitu bulutangkis dan angkat besi.Â
Apapun hasil yang diterima kita patut berbangga dengan para atlet yang telah berjuang sekeras mungkin untuk mendapat hasil yang maksimal. Tidak hanya selama gelaran olimpiade ini saja, tapi juga mundur kebelakang dimana sebelum olimpiade dilaksanakan mereka juga berjuang keras dalam setiap kualifikasi untuk bisa berlaga di Olimpiade. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H