Strategi Mudah Menentukan Harga dalam Jualan Online

Harga dalam ilmu pemasaran merupakan salah satu unsur dalam strategi pemasaran dalam pemasaran bauran (red: Marketing Mix). Selain harga (price) terdapat unsur lain dalam pemasaran bauran atau yang lebih dikenal dengan 4P Marketing Mix yaitu Product (produk), Place (lokasi) dan Promotion (promosi). Keempat unsur ini memiliki peran penting dalam bergeraknya sebuah penjualan produk di tengah pasar yang telah ditentukan. 

Harga merupakan salah satu pertimbangan seorang konsumen dalam melakukan pembelian barang. Konsumen memiliki referensi pribadi dalam memberi penilaian terhadap suatu barang, apakah harga yang ditawarkan terlalu mahal, sesuai atau terlalu mahal. Sehingga, penjual harus memberikan harga yang masuk akal agar konsumen berminat untuk membeli produk.

Menentukan harga sebuah barang dalam penjualan melalui situs jual beli (Marketplace)

Penjual harus memahami cara konsumen melakukan pembelian barang secara daring. Pembeli umumnya tidak langsung memilih satu barang dan memproses pembayaran. Penjual harus tahu ada tahapan konsumen sebelum memutuskan membeli sebuah barang dari satu toko. Mulai dari tahapan konsumen memilih barang sampai melihat perbandingan harga antar toko yang berbeda.

Menghitung harga modal 

Bila ingin menjual produk yang juga banyak dijual di marketplace hitung lah modal dengan baik dan carilah pemasok termurah yang bisa anda dapatkan. Sebelum menentukan harga, tentukan modal yang dikeluarkan untuk mendapat produk tersebut. dari pemasok. Komponen seperti harga produk, biaya kirim ke gudang dan pajak harus dimasukkan dan dihitung bersama untuk menentukan harga modal untuk produk yang akan dijual. 

Mencari pemasok termurah dan terpercaya menjadi hal utama agar dapat menjual barang secara kompetitif. Dengan mengetahui modal, perhitungan harga jual yang kompetitif akan sangat membantu dalam melakukan penjualan di marketplace.

Melakukan riset harga barang

Penjual kerap menawarkan harga yang sesuai dengan nilai sesungguhnya dari produk tersebut. Namun, ada baiknya sebelum menyematkan sebuah harga penjual harus melakukan riset berapa harga pasaran yang kerap ditawarkan oleh penjual lain. 

Riset harga pasar ini memiliki tujuan agar penjual menawarkan harga yang kompetitif produknya agar lirik oleh konsumen. Dengan harga yang kompetitif, secara sistem marketplace akan menempatkan produk anda dihalaman atau di posisi yang cukup atas agar bisa dilihat oleh konsumen. Walaupun ada komponen lain selain harga yang menentukan posisi produk penjual.

Perhatikan komisi di setiap marketplace

Komisi di setiap marketplace berbeda-beda. Penjual harus jeli mengetahui berapa komisi yang harus diberikan saat produknya terjual. Penjual harus memberi harga lebih dari harga jual untuk menutupi komisi yang diberikan agar penjual tidak mengalami kerugian.

Setiap marketplace memiliki persentase komisi yang berbeda dan bahkan disetiap kategorinya pun berbeda. Seperti dalam satu marketplace, komisi untuk produk olahraga dan produk kesehatan bisa berbeda. Penjual harus teliti terhadap komisi untuk produk yang akan dijualnya.

Menghitung harga promosi

Promosi merupakan hal yang harus kerap dilakukan oleh penjual agar produknya diminati oleh konsumen. 

Margin penjualan harus mempertimbangkan bila ada promosi seperti diskon atau pemotongan harga. Agar tetap mendapat keuntungan, penjual harus jeli dalam menentukan margin di awal dan diskon yang akan diberikan dipertengahan jalan. Karena harga diskon bukan merupakan harga yang dinaikkan terlebih dahulu lalu di beri diskon. Tapi diskon merupakan pemotongan margin yang diawal yang telah ditentukan. Misal, margin sebuah produk ialah 15% sehingga ditengah jalan penjual dapat melakukan promosi diskon sebesar 5% yang berarti penjual masih dapat keuntungan sebesar 10%. 

Namun promosi tidak hanya  dalam bentuk diskon, marketplace menyediakan beragam model promosi yang dapat penjual gunakan guna meningkatkan penjualannya di marketplace.

Tentukan persentase margin yang ingin diperoleh

Setiap penjual harus mengetahui berapa besar margin yang ingin diperoleh. Mempertimbangankan margin yang diperoleh harus disesuaikan dengan hasil dari riset pasar terhadap produk tersebut. Margin ini dipengaruhi dari biaya produksi yang dikeluarkan dengan harga produk yang telah beredar dipasaran. 

Dalam menentukan margin harus turut mempertimbangkan unsur komisi yang akan dikeluarkan dan biaya promosi yang akan dilakukan kedepannya. Misal sebuah produk mengambil margin 10% maka dari 10% tersebut akan dikurangi persentasi komisi yang harus diberikan kepada marketplace. Jika komisi yang harus dibayarkan sebesar 4% maka keuntungan bersih yang diterima penjual hanya 6%.

Sedangkan, apabila penjual melakukan promosi diskon ditengah penjualan sebesar 5% maka perhitungannya ialah 10%-5%-4% sehingga penjual hanya bersih mendapat keuntungan sebesar 1% saja. Persentase komisi akan tetap dibayarkan meskipun anda sedang melakukan promosi. Pentingnya menentukan margin yang tepat ialah agar penjual tetap meraih keuntungan selama berjualan di marketplace. 

Terdapat cara lain yang kerap digunakan penjual untuk menentukan margin. Yaitu dengan menentukan margin dasar lalu ditambah biaya komisi. Seperti margin dasar 10% lalu ditambah komisi 4% sehingga penjual akan menambahkan 14% dari setiap harga modal produknya. Penentuan margin dasar ini sangat masuk akal dikarenakan berbeda-bedanya komisi dari setiap marketplace, serta penjual tetap mendapat keuntungan yang sama pada semua marketplace.

Tidak ada besaran pasti untuk menentukan besar margin yang diperbolehkan. Penjual bebas untuk memasukkan harga produk yang ingin dijual. Namun, agar mampu bersaing dengan penjual lain produk harus diberikan nilai yang masuk akal yang sesuai dengan riset harga pasaran.

Menentukan harga yang kompetitif dalam marketplace membuat produk akan banyak tampil dan dilihat. Kesempatan ini semakin tinggi akan semakin memungkinkan produk untuk dimasukkan ke keranjang belanja oleh konsumen.