Salah satu lokasi menikmati kopi Lelet adalah di warung kopi Wak Thayib. Warung Kopi Wak Thayib adalah warung kopi tertua di Lasem. Warung kopi ini dibuka dari jam 4 pagi hanya sampai jam 8 pagi.Â
Letaknya berada di Ngemplak Kejuron, Lasem. Meski hanya seperti warung kopi pada umumnya, warung kopi ini ramai dikunjungi oleh warga.Â
Tempatnya sangat sederhana, meja berbentuk U yang tidak dilengkapi oleh etalase-etalase atau kompor yang berada di meja mengisi warung tersebut.
Tampilannya yang sangat sederhana hanya tersedia wadah bubuk kopi dan wadah gula diatas meja, sedangkan air panasnya dari teko panas yang berada dibalik meja.Â
Sembari menikmati nikmatnya kopi lelet Lasem, tersedia nasi uduk serta gorengan di warung kopi Wak Thayib ini. Sambil bersantai menikmati secangkir kopi hangat dan nasi uduk, saatnya lelet.
Caranya cukup mudah, tuangkan kopi yang telah anda minum ke piring yang berada dibawah cangkir yang telah disiapkan, lalu habiskan sisa air kopi yang berada piring. Kalo tidak bisa dihabiskan, bisa diresapkan menggunakan tissue kering.
Setelah habis dan tersisa hanya ampas kopinya saja campurkan susu kental manis yang telah disiapkan lalu aduk merata sampai mengental.Â
Ampas kopi yang telah tercampur pun siap digunakan untuk lelet alias menggambar batang rokok. Untuk menggambar bisa menggunakan sendok ataupun pentol korek yang telah dilancipkan ujungnya.
Setelah asik menikmati kopi dan lelet batang rokok, kini saatnya melanjutkan mengeksplorasi Lasem Tiongkok Kecil yang berada di pesisir utara pulau jawa. Tidak hanya wisata kuliner, wisata sejarah dan budaya di Lasem pun patut untuk dikenali.
Jangan lupa mampir ke Wak Thayib untuk yang mau ke Lasem!