Semakin jauh berkelana ke Indonesia, saya semakin yakin tidak hanya Bandung yang diciptakan ketika Tuhan tersenyum, tapi Indonesia diciptakan ketika Tuhan sedang bergembira.Â
Pulau Sumba terletak di Nusa Tenggara Timur atau merupakan salah satu pulau paling selatannya Indonesia. Pulau Sumba merupakan salah satu pulau yang menyimpan kekayaan bentang alam yang sangat unik.Â
Keindahan alamanya sudah seharusnya dikenal dan menjadi salah satu destinasi wisata utama para traveler Indonesia dan dunia.
Pulau di timur Indonesia ini dikenal akan keindahan alamnya, tidak hanya pantai tapi pulau Sumba memiliki keunikan alam meliputi air terjun, padang savana dan perbukitan. Keindahan alamnya Sumba sudah dikenal oleh para traveler baik lokal maupun internasional.Â
Pulau Sumba pun sudah menerima para traveler untuk datang serta melihat keindahan alam di pulaunya. Penginapan dan transportasi sewaan sudah sangat memadai, jadi traveler tidak perlu risau soal tempat bermalam.
Setidaknya ada dua film layar lebar yang pernah menjadikan pulau Sumba menjadi latar belakangnya, yaitu "Marlina the murderer in four act" dan "Susah Sinyal".Â
Kedua film tersebut memberikan gambaran akan indah dan kayanya alam pulau Sumba. Meski kedua film tersebut memiliki alur cerita yang berbeda, pulau Sumba tetap menebar pesonanya dan meninggalkan kesan kepada para penontonnya.
Pulau Sumba dapat dicapai dengan dua cara yaitu melalui udara dan laut. Bila menggunakan udara dari Jakarta harus transit di Bali terlebih dahulu lalu lanjut masuk ke pulau Sumba melalui kota Waingapu atau Tambolaka.Â
Untuk yang ingin menghemat, jalur laut adalah pilihannya dengan cara menggunakan kapal Pelni Egon yang berangkat mulai dari Surabaya transit ke Lombok lalu berakhir di Waingapu.Â
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Waingapu dari Lombok dihabiskan sekitar 26 jam sedangkan dari Surabaya menghabiskan waktu 2 malam atau sekitar 48 jam.