Â
Mudik yang telah menjadi tradisi masyarakat Indonesia memang sudah ada sejak lama. Banyaknya masyarakat yang merantau membuat tradisi yang selalu dilakukan saat lebaran tiba selalu meninggalkan banyak cerita. Kepadatan yang bisa terjadi dikota-kota besar seakan menghilang dari keseharian yang biasa dirasakan warga dikota-kota besar. Jalanan yang biasa dipadati oleh para pekerja atau yang beraktifitas dikota-kota besar mulai tidak tampak dan terganti oleh debu jalanan yang tertiup oleh angin dan para anak hits yang mengabadikan sepinya kota dengan berfoto sesuka hati. Tingkat polusi menurun dan tidak lagi terdengar suara bising kendaraan yang berlalu-lalang di atas aspal.
Cerita selama diperjalanan akan selalu menjadi topik bahasan yang menarik untuk dibicarakan setelah kembali dari pulang kampung. Transportasi darat menjadi salah satu moda transportasi yang diminati para pemudik, seperti kendaraan mobil dan motor. Kendaraan roda empat alias mobil dianggap lebih hemat karena mampu menampung banyak keluarga dengan biaya yang relatif lebih terjangkau dibanding moda transportasi lainnya.
Tahun ini pihak POLRI memberlakukan kebijakan baru yaitu "One Way" alias jalur satu arah dengan maksud mengurai kepadatan yang kerap terjadi, skema yang diberlakukan adalah penetapan satu arah ke salah satu tujuan (barat atau timur) dengan menutup jalur arah sebaliknya untuk digunakan sebagai jalur tambahan. Skema satu arah ini sudah biasa diberlakukan seperti di jalur Puncak dengan sebutan buka tutup. Untuk pertama kalinya jalur tol diberlakukan satu arah banyak kejadian yang cukup unik karena tidak terbiasa. Bagi kalian yang tidak sempat merasakan jalanan satu arah selama di lebaran kemarin ini adalah beberapa keunikan yang terjadi saat saat jalur One Way ini berlakukan dari tol Cikarang Utama sampai Kalikangkung Semarang maupun sebaliknya.Â
1. Kendaraan yang memasuki jalur tambahan umumnya melaju kendaraan lebih cepat
Â
2. Kebingungan saat exit gardu tol tujuan
Â
Bukannya tidak disediakan rambu arah keluar kota tujuan, namun dibeberapa exit tidak disediakan rambu tambahan ada juga exit yang diberikan rambu tambahan.
Jadi walaupun berada diposisi jalur tambahan kalian tetap bisa keluar di exit gardu tol sesuai tujuan. Perlu edukasi tambahan mengenai hal ini.
3. Bahu jalan berada di sebelah kanan
Â
Bagi yang sering menggunakan jalan tol baik di dalam kota atau luar kota pasti sudah terbiasa melihat bahu jalan berada disebelah kiri dari jalur, namun saat berada di jalur tambahan untuk one way kalian akan melihat bahwa bahu jalan berada disebelah kanan. Tetap berhati-hati dan melihat kaca spion tetap menjadi keharusan.
4. Memasuki rest area dari pintu keluar
1
5. Toilet dadakan
Â
Si pemilik toilet membuatkan tangga sederhana yang mudah dilalui untuk bisa mencapai toilet dadakan ini dan juga terdapat para pedagang yang menjual makanan dan minuman kecil. Mungkin tahun depan akan ada restoran dibalik tembok jalan tol ya.Â
6. Parkir dadakan
kll
Tidak hanya di bahu jalan, tapi juga di setiap ada jalur sisi kanan atau kiri yang memungkinkan kendaraaannya untuk berhenti dan ada juga yang menghentikan kendaraannya di taman rerumputan yang menjadi pembatas antar jalur.Â
Tradisi mudik sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia, kemacetan dianggap sudah menjadi budaya yang selalu terjadi disetiap musim mudik tiba. Pemberlakuan one way di tol yang pertama kali ini bisa dijadikan salah satu solusi mengurangi kemacetan yang sering terjadi, namun selalu ada evaluasi untuk mendapat solusi yang lebih baik lagi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H