Mohon tunggu...
Zulcar Chaeril
Zulcar Chaeril Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writer and lecturer

Menulis mengenai pemasaran, startup, digital marketing, olahraga bola basket, dan traveling . kontak z.chaeril@gmail.com blog: https://zulcarc.wixsite.com/journeytime

Selanjutnya

Tutup

Mudik Cerdik Pilihan

6 Hal Unik yang Terjadi Saat Pemberlakuan One Way di Tol Cipali

10 Juni 2019   17:14 Diperbarui: 11 Juni 2019   01:47 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Mudik yang telah menjadi tradisi masyarakat Indonesia memang sudah ada sejak lama. Banyaknya masyarakat yang merantau membuat tradisi yang selalu dilakukan saat lebaran tiba selalu meninggalkan banyak cerita. Kepadatan yang bisa terjadi dikota-kota besar seakan menghilang dari keseharian yang biasa dirasakan warga dikota-kota besar. Jalanan yang biasa dipadati oleh para pekerja atau yang beraktifitas dikota-kota besar mulai tidak tampak dan terganti oleh debu jalanan yang tertiup oleh angin dan para anak hits yang mengabadikan sepinya kota dengan berfoto sesuka hati. Tingkat polusi menurun dan tidak lagi terdengar suara bising kendaraan yang berlalu-lalang di atas aspal.

Cerita selama diperjalanan akan selalu menjadi topik bahasan yang menarik untuk dibicarakan setelah kembali dari pulang kampung. Transportasi darat menjadi salah satu moda transportasi yang diminati para pemudik, seperti kendaraan mobil dan motor. Kendaraan roda empat alias mobil dianggap lebih hemat karena mampu menampung banyak keluarga dengan biaya yang relatif lebih terjangkau dibanding moda transportasi lainnya.

Tahun ini pihak POLRI memberlakukan kebijakan baru yaitu "One Way" alias jalur satu arah dengan maksud mengurai kepadatan yang kerap terjadi, skema yang diberlakukan adalah penetapan satu arah ke salah satu tujuan (barat atau timur) dengan menutup jalur arah sebaliknya untuk digunakan sebagai jalur tambahan. Skema satu arah ini sudah biasa diberlakukan seperti di jalur Puncak dengan sebutan buka tutup. Untuk pertama kalinya jalur tol diberlakukan satu arah banyak kejadian yang cukup unik karena tidak terbiasa. Bagi kalian yang tidak sempat merasakan jalanan satu arah selama di lebaran kemarin ini adalah beberapa keunikan yang terjadi saat saat jalur One Way ini berlakukan dari tol Cikarang Utama sampai Kalikangkung Semarang maupun sebaliknya. 

1. Kendaraan yang memasuki jalur tambahan umumnya melaju kendaraan lebih cepat


 

One Way. Sumber: kompas.com
One Way. Sumber: kompas.com
Saat jalur tambahan mulai dibuka dan dapat digunakan banyak kendaraan yang berpindah jalur, karena jalur yang relatif lebih sepi kendaraan-kendaraan yang memilih pindah jalur terlihat memacu kendaraannya lebih cepat melebihi kecepatan kendaraan yang berada dijalur sebelahnya. Dengan harapan bahwa jalanan yang lebih sepi akan membuatnya tiba lebih cepat ke kota tujuan.

2. Kebingungan saat exit gardu tol tujuan

 

membelakangi rambu arah. Sumber: tribunnews.com
membelakangi rambu arah. Sumber: tribunnews.com
Saat menggunakan jalur berlawanan terlihat beberapa kendaraan yang ingin keluar di gerbang tol kota yang dituju agak kesulitan, karena tidak dapat melihat plang atau rambu yang disediakan karena posisi mobil berada membelakangi rambu tersebut.

Bukannya tidak disediakan rambu arah keluar kota tujuan, namun dibeberapa exit tidak disediakan rambu tambahan ada juga exit yang diberikan rambu tambahan.

Jadi walaupun berada diposisi jalur tambahan kalian tetap bisa keluar di exit gardu tol sesuai tujuan. Perlu edukasi tambahan mengenai hal ini.

3. Bahu jalan berada di sebelah kanan

 

Bahu jalan sebelah kanan. Sumber: kompas.com
Bahu jalan sebelah kanan. Sumber: kompas.com

Bagi yang sering menggunakan jalan tol baik di dalam kota atau luar kota pasti sudah terbiasa melihat bahu jalan berada disebelah kiri dari jalur, namun saat berada di jalur tambahan untuk one way kalian akan melihat bahwa bahu jalan berada disebelah kanan. Tetap berhati-hati dan melihat kaca spion tetap menjadi keharusan.

4. Memasuki rest area dari pintu keluar

1

Rest Area tol trans Jawa. Sumber: solopos.com
Rest Area tol trans Jawa. Sumber: solopos.com
Salah satu keunikan dari One Way ini adalah disaat memasuki rest area, rest area tetap berfungsi seperti biasa hanya memasuki kawasan rest area nya saja yang berbeda. Polisi memberikan rambu rest area 1 km sebelum pintu masuk rest area sama seperti rambu rest area dijalur normal. Biasanya area SPBU terletak sebelum pintu keluar rest area kini karena dibalik kita memasuki rest area dan menemui SPBU terlebih dahulu.

5. Toilet dadakan

 

WC dadakan. Sumber: liputan6.com
WC dadakan. Sumber: liputan6.com
Mungkin toilet dadakan ini sudah sering terlihat selama ini di tol selagi padatnya jalan tol, apalagi di momen lebaran seperti ini. Beberapa ruas tol yang berbatasan langsung dengan rumah warga dimanfaatkan warga untuk membuka rumahnya menjadi Toilet dadakan dengan hanya melewati tembok yang menjadi pembatas.

Si pemilik toilet membuatkan tangga sederhana yang mudah dilalui untuk bisa mencapai toilet dadakan ini dan juga terdapat para pedagang yang menjual makanan dan minuman kecil. Mungkin tahun depan akan ada restoran dibalik tembok jalan tol ya. 

6. Parkir dadakan

kll

Parkiran dadakan. Sumber: cnnindonesia.com
Parkiran dadakan. Sumber: cnnindonesia.com
Kepadatan yang terjadi di tol selama One Way tidak dapat terhindari, serta jauhnya jarak antar rest area membuat para pengguna jalan terpaksa menghentikan laju kendaraaannya di tepi jalan untuk sejenak beristirahat.

Tidak hanya di bahu jalan, tapi juga di setiap ada jalur sisi kanan atau kiri yang memungkinkan kendaraaannya untuk berhenti dan ada juga yang menghentikan kendaraannya di taman rerumputan yang menjadi pembatas antar jalur. 

Tradisi mudik sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia, kemacetan dianggap sudah menjadi budaya yang selalu terjadi disetiap musim mudik tiba. Pemberlakuan one way di tol yang pertama kali ini bisa dijadikan salah satu solusi mengurangi kemacetan yang sering terjadi, namun selalu ada evaluasi untuk mendapat solusi yang lebih baik lagi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Mudik Cerdik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun