Mohon tunggu...
Zulcar Chaeril
Zulcar Chaeril Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writer and lecturer

Menulis mengenai pemasaran, startup, digital marketing, olahraga bola basket, dan traveling . kontak z.chaeril@gmail.com blog: https://zulcarc.wixsite.com/journeytime

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Permudah Penggunaan Kartu Non-Tunai dengan Aplikasi

31 Mei 2019   14:19 Diperbarui: 2 Juni 2019   10:04 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan top-up di Bukalapak|screenshoot dokumentasi pribadi

Seiring berjalannya waktu penggunaan kartu non-tunai semakin meluas, setelah jalan tol mewajibkan penggunanya untuk menggunakan kartu non-tunai di setiap transaksi mendorong masyarakat untuk selalu menyiapkan kartu non-tunai dimobil. Selain digunakan untuk transaksi di jalan bebas hambatan (tol), kartu non-tunai berguna juga untuk penggunaan transportasi publik seperti Commuter Line (Kereta Listrik), Transjakarta dan MRT dan juga transaksi di minimarket.

Kartu non-tunai memiliki regulasi yaitu maksimal dana yang dapat tersimpan sampai dua juta rupiah, kartu non-tunai berbeda dengan kartu debit yang mewajibkan penggunaan pin untuk setiap transaksi, kartu non-tunai dapat digunakan oleh siapapun tanpa perlu menggunakan pin maka dari itu untuk mengamankan kartu non-tunai, batas maksimal saldo dibatasi. Agar pemiliki kartu tidak terlalu merasa rugi jika kehilangan kartu.

Saldo dikartu non-tunai ini harus selalu tersedia untuk tetap bisa digunakan bertransaksi. Pengisian katu non-tunai di maksimalkan mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 2.000.000 rupiah. Pengisian kartu non-tunai awalnya hanya bisa dilakukan di gerai ATM si penerbit kartu atau melalui minimarket dengan menggunakan mesin EDC.

Pengguna kartu harus sering kali memerika sisa saldo yang tersedia dikartu tersebut secara berkala. Cara yang paling mudah dalam memeriksa saldo adalah melihat layar ada didepan setelah men-tap kan kartu non-tunai di gerbang  tol atau bisa mengambil struk dari transaksi tersebut maka akan terlihat sisa saldo dalam kartu, bagi pengguna kereta listrik akan tersedia mesin khusus yang berguna untuk memeriksa sisa saldo dan mengaktifkan kartu untuk bisa digunakan, biasanya terletak didekat loket tiket. Dengan seiring berkembangnya zaman, kini tersedia aplikasi untuk melihat saldo di kartu non-tunai seperti aplikasi e-money info dan aplikasi mobile banking dari si penerbit kartu. 

Tampilan cek saldo dengan aplikasi| screenshoot dokumentasi pribadi
Tampilan cek saldo dengan aplikasi| screenshoot dokumentasi pribadi

Untuk pengisisan kartu non-tunai ini bisa diisi melalui ATM penerbit kartu, merchant-merchant tertentu dan minimarket. Lalu bagaimana jika saldo kartu non-tunai habis disaat yang dibutuhkan? Saat ini dengan kecanggihan teknologi yang kita hadapi, pengisian kartu non-tunai tidak lagi harus melalui ATM atau di mini market saja, tapi melalui smartphone sendiri sudah dapat dilakukan. Untuk pemegang kartu e-money lebih diuntungkan karena Bank Mandiri sebagai penerbit kartu sudah lebih maju untuk mengembangkan e-money.

Sistem internet Banking Mandiri Online sudah memungkinkan para pengguna e-money untuk melakukan top-up melalui internet banking. Selain melalui aplikasi internet bankingnya sendiri, pemegang kartu e-money sudah memungkinkan untuk mengisi saldo melalui Tokopedia dan Bukalapak. Kedua aplikasi marketplace tersebut telah menyediakan fitur untuk pengisian kartu non-tunai khususnya milik Bank Mandiri alias e-money. Sebelum menggunakan fitur tersebut pastikan smartphone Android yang kalian miliki sudah terdapat NFC di dalamnya, NFC ini yang akan memindahkani saldo dari aplikasi ke kartu e-money.

Tampilan top-up di Tokopedia|screenshoot dokumentasi pribadi
Tampilan top-up di Tokopedia|screenshoot dokumentasi pribadi

Untuk pengisian melalui aplikasi Mandiri Online, minimal nominal yang harus dimasukan adalah Rp 20.000 saldo ini sama dengan aplikasi Tokopedia yang meminimalkan pengisian e-money sebesar Rp 20.000 . Untuk pengisian melalui Bukalapak minimal saldo yang dapat ditambahkan adalah Rp 10.000 untuk 1 kali transaksi. Namun untuk saat ini yang sudah bisa melalukan top up melalui aplikasi Tokopedia dan Bukalapak hanya E-money saja.

Tampilan top-up di Bukalapak|screenshoot dokumentasi pribadi
Tampilan top-up di Bukalapak|screenshoot dokumentasi pribadi

Menjelang musim libur lebaran saat ini khususnya para pemudik yang menggunakan mobil sudah pasti melalui jalur bebas hambatan atau tol. Pastikan saldo di kartu non-tunai sudah terisi sebelum melewati gerbang tol. Jika memang terpaksa terlupa untuk mengisi kartu, siapkan saldo di akun marketplace yang suatu saat mungkin akan cukup berguna dalam kondisi terdesak. Ada baiknya sebelum melakukan perjalanan mempelajari cara mengisi melalui marketplace, jika keadaan mendesak tidak perlu banyak waktu lagi untuk mencari tahu.

Kartu non-tunai memang saat ini sangat diperlukan oleh masyarakat, selain fungsinya yang banyak bisa digunakan untuk berbelanja dan transaksi tertentu kartu non-tunai pun bisa membuat masyarakat tak perlu memegang uang lebih banyak di dompet. bagi pengguna transportasi publik kartu non-tunai bisa digunakan untuk pembayaran transportasi bisa juga untuk berbelanja makanan kecil di minimarket.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun