Sebelum mendownload aplikasi tersebut pastikan aplikasi tersebut telah disetujui oleh badan pengawas keuangan di Indonesia seperti OJK, menjadi penting karena dengan maraknya Financial Technology dibutuhkan peran pemerintah sebagai pengawas agar pengguna tidak terkena kerugian bila terjadi sesuatu.
Mempermudah pembayaran, semua sistem pembayaran non tunai ini adalah pemotongan saldo. Sama seperti kartu debit, setiap terjadi transaksi menggunakan kartu debit otomatis tabungan di dalam kartu debit tersebut langsung dikurangi.Â
Begitupun dengan aplikasi non tunai ini, pengguna harus menambahkan saldonya ke akun aplikasinya tersebut baru setelah terjadi transaksi akan terjadi pemotongan saldo. Jadi pastikan saldo Anda terisi sebelum bertransaksi menggunakan aplikasi.
Mampu melihat transaksinya sendiri, berbeda dengan menggunakan pembayaran uang tunai para pengguna aplikasi non tunai mampu melihat transaksi yang telah mereka lakukan.Â
Jika menggunakan uang tunai akan tersedia struk saat berbelanja sebagai bukti transaksi, jika melalui aplikasi non tunai tersedia menu histori transaksi yang memungkinkan pengguna untuk melihat rantaian transaksi yang pernah dilakukan, dari mulai waktu sampai nominal transaksi yang digunakan. Menu ini merupakan salah satu kelebihan aplikasi, alih-alih tidak ingin terlalu boros menu ini menolong kamu yang sering bertransaksi menggunakan aplikasi untuk mengatur gaya hidup.
Saat ini manusia lebih sering tertinggal dompet dibanding smartphone-nya, aplikasi non tunai ini sesungguhnya menjawab masalah yang kini lebih sering terjadi di masyarakat.Â
Smartphone akan selalu digenggam namun dompet tidak selalu berada ditangan, kemungkinan dompet tertinggal akan lebih besar daripada smartphone yang lupa digenggam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H