Meski terus berusaha memperkecil selisih angka di menit-menit akhir BTN CLS Knights tetap tidak mampu mengejar perolehan poin dari Mono Vampire dan harus melepas gim 2 ini dengan skor 79-71 dan akan melanjutkan ke gim penentuan yang akan kembali digelar di GOR Kertajaya, Surabaya.
Peran pemain lokal BTN CLS Knights memang tidak terlalu banyak berkontribusi di gim 2 berbeda pada gim 1 lalu. Arif Hidayat yang bermain sangat apik di gim 1 kini hanya bisa mencetak dua angka saja, Sandy Kurniawan yang menjadi starter di gim ini bermain selama hampir 38 menit berhasil menunjukkan akurasi tembakannya dengan mencetak 11 poin, 3 rebound dan 1 asisst.Â
Selain itu Febri Utomo pun mencetak 2 angka, sementara Firman dan Saroni yang diberi kesempatan berada di lapangan tidak berhasil menyumbangkan angka.Â
Berbanding terbalik dengan pemain lokal Mono Vampire (diluar naturalisasi seperti Tyler Lamb, Freddie Lish, dan Moses Morgan) tidak ada satu pemain pun yang mencetak angka sama sekali.Â
Gim 3 akan kembali dilangsungkan di Surabaya, BTN CLS Knights harus bisa memperbaiki pertahanan mereka bermain lebih agresif dalam bertahan dan harus lebih siap mengambil rebound baik defensive ataupun offensive rebound.Â
Selain itu rotasi pemain yang sudah dijalankan harus menjadi lecutan semangat untuk para pemain lokal BTN CLS Knights yang selama playoffs ini mendapat minute play yang cukup banyak. Dengan minute play yang diberikan akan memberi keuntungan dan pengalaman lebih bagi pemain lokal untuk bisa bersaing di level yang lebih tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H