Masuk ke waktu tambahan Chooks to Go Pasig memegang bola diawal yang memberi mereka keuntungan untuk melakukan serang terlebih dahulu, tembakan 2 angka dari Pavlovic di awal overtime akhirnya meruntuhkan Jakarta West Bandits dan Jakarta West Bandits pun harus kalah di pertandingan pertama dengan skor 21-19.Â
Pada pertandingan kedua meski menang dengan skor 21-16 Jakarta West Bandits harus berusaha keras meredam tembakan-tembakan yang dilakukan oleh para pemain Absolute 3x3 dari Taipei. Â
Tidak mudah bagi Goodman CS meraih kemenangan dipertandingan ini, sebelum akhirnya Jakarta West Bandits bermain lebih solid dan memenangkan pertandingan ini. Absolute 3x3 yang diisi oleh semua pemain lokal muda memiliki kemampuan tembakan 2 angka yang sangat mumpuni, alhasil mereka terus menerus menempel poin dari Jakarta West Bandits dan beberapa kali papan skor menunjukkan angka berimbang.
Ukuran badan para pemain Absolute 3x3 lebih kecil dibanding Savon Goodman dkk namun akurasi tembakan 2 angka mereka adalah kunci utama serangan klub asal Taipei ini.Â
Jakarta West Bandits mencoba bermain lebih sabar untuk mengambil poin satu demi satu melalui lay-up Savon Goodman dan Kendal Yancy yang lebih bermain menusuk ke paint area diikuti sesekali tembakan 2 angka dari Irving.Â
Alhasil strategi yang dijalankan lebih banyak mencetak angka dan perubahan pertahanan dari Jakarta West Bandits yang lebih rapat kepada pemain yang berada diluar garis 2 angka memberikan kemenangan Jakarta West Bandits dengan skor 21-16 atas Absolute 3x3 dari Taipei.
Dengan satu kemenangan dan satu kekalahan membawa Jakarta West Bandits lolos ke perempat final dan akan menghadapi klub Ulaanbaatar dari Mongolia yang akan ditayangkan besok melalui saluran channel youtube official Fiba 3x3 langsung dari Manila.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H