Kejutan terjadi, CLS Knights yang pada gim pertama babak playoff ABL Season 2018-2019 menang jauh atas Saigon Heat dikandang harus dipaksa menerima kekalahan saat bermain tandang. Pada gim kedua Trevor Hughes dkk bermain sangat aggresif, mereka langsung bermain cepat mencari poin demi poin pada kuarter pertama.
Garda Heat, Cilia menembak dua kali tembakan 3 angka yang membuat Heat unggul atas CLS dan membuat CIS Arena di Ho Chi Minh City bergemuruh untuk tim kebanggaannya.
Kemenangan adalah keharusan malam itu untuk bisa memperpanjang nafas Heat agar tetap dapat lolos ke semifinal. Dengan kemenangan di gim kedua juga merupakan kemenangan pertama bagi Saigon Heat di babak playoff. Kedua tim akan kembali bertemu dalam gim ketiga atau gim penentuan di Surabaya, pemenang gim ketiga tentu saja berhak melangkah ke semifinal
Pada pertandingan gim kedua, pelatih CLS Brian Rowsom mencoba mengubah arah permainan dengan menginstruksikan pemainnya untuk lebih agresif dalam mencetak skor. Meski sempat tertinggal 11-5 pada menit ke 7, CLS Knight sempat berusaha mendekati perolehan angka hinggan akhirnya kuarter pertama ditutup dengan skor 23-22 untuk keunggulan Saigon Heat.Â
Saigon Heat yang harus mengamankan gim ini terus bermain cepat dan agresif di kuarter-kuarter selanjutnya untuk memastikan setiap serangan yang mereka bangun mampu menghasilkan angka demi angka.
Serangan yang dipimpin oleh Trevon Hughes sangatlah masif. Kelihaian Trevon dalam membuka pertahanan lawan sangat menguntungkan pemain Heat lainnya seperti Corey Cicilia, tembakan tiga angkanya pada kuarter pertama menaikkan semangat pemain Saigon Heat untuk merebut pertandingan gim dua ini. Pada pertandingan tersebut, Corey bermain diatas rata-rata statistiknya sendiri dan  berhasil mencetak 13 poin berikut 6 rebound.Â
BTN-CLS Knight yang dikomandoi oleh Maxie Esho tetap bermain dengan tempo yang diinginkan, bermain dengan tempo yang tidak terlalu cepat agar bisa tetap bisa mengimbangi permainan cepat yang diterapkan oleh Saigon Heat.
Maxie Esho dkk terlihat cukup kuat bila berada di paint area, walaupun beberapa kali tembakan 3 angka dari Wong Wei dan Esho mampu membongkar pertahanan Saigon Heat tapi dominasi CLS di paint area lebih banyak menghasilkan angka terbukti dengan centre utama CLS Darryl Watkins mampu mencetak 20 poin serta 13 rebound, sedangkan the people MVP Maxie Esho mencetak 21 poin dan 11 rebound.
Pada satu setengah menit terakhir di kuarter empat skor sama kuat 81-81 setelah Kyle Barone berhasil mencetak tiga angka yang membuat skor imbang. Tembakan yang mengejutkan CLS ini merupakan momentum bagi Saigon untuk mampu membalikan pertandingan yang dikuasai CLS.