Ada juga bukit nini yang dulu dimana digunakan oleh Bosscha untuk melihat para pekerjanya dari ketinggian, bila kini berada dibukit nini kalian bisa melihat Situ Cileunca dan perkebunan teh dari ketinggian.
Selain itu, terdapat juga rumah peninggalan dan monumen makam Tuan Bosscha di dalam perkebunan teh malabar ini yang masih terjaga dan juga tersedia beberapa villa di sekitarnya yang bisa disewa untuk berlibur.
2. Sekolah Dasar perkebunan MalabarÂ
Tidak hanya membangun perkebunan teh yang besar, Tuan Bosscha juga turut andil dalam kemajuan ekonomi dan pendidikan warga perkebunan dan Bandung selatan khususnya. Ia membangun SD Malabar yang terletak di dalam kawasan perkebunan teh untuk para anak-anak dari pekerja perkebunan dan juga anak-anak dari sekitaran Bandung Selatan.Â
Walau tidak sebagus sekolah-sekolah yang Belanda bangun saat itu, tapi ia berjasa dalam mengembangkan pendidikan bagi warga yang berada di sekitar perkebunannya.Â
Seiring berjalanannya waktu SD yang dibangun oleh Tuan bosscha kini sudah menjadi Sekolah Dasar Negeri di Malabar Bandung Selatan hingga kini masih digunakan oleh para anak-anak sekolah dasar.
3. Institut Teknologi Bandung
Tuan Bosscha sangat peduli akan pendidikan, tidak hanya sekolah dasar saja yang ia bangun diperkebunan teh miliknya tapi juga Technische Hoogeschool te Bandoeng yang sekarang lebih dikenal sebagai Institut Teknologi Bandung.Â
Memang belum jelas apa peran Sang Raja dalam pendirian salah satu universitas tertua di Indonesia namun referensi banyak yang mengatakan bahwa Tuan Bosscha adalah salah satu orang Belanda yang andil dalam pembuatan kampus yang meluluskan dan memberikan gelar insinyur kepada presiden pertama Indonesia Soekarno ini.
4. Gedung concordia gedung megah pertama di Indonesia alias Gedung Merdeka