Mohon tunggu...
Zulcar Chaeril
Zulcar Chaeril Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writer and lecturer

Menulis mengenai pemasaran, startup, digital marketing, olahraga bola basket, dan traveling . kontak z.chaeril@gmail.com blog: https://zulcarc.wixsite.com/journeytime

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Final Game 1 IBL 2018/2019, Redam Dior Lowhorn Stapac Mencuri Kemenangan

23 Maret 2019   09:00 Diperbarui: 23 Maret 2019   09:40 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemenangan Stapac tak lepas dari rotasi pemain yang dilakukan oleh Coach Gibet yang mampu membuat pemain utama Stapac terjaga fisik dan kualitas pemain cadangan dari Stapac yang mumpuni membuat mereka tetap konsisten dalam menjaga permainan, selain itu kunci lainnya adalah mampu menahan gerakan-gerakan dari Dior Lowhorn yang sangat mendominasi di area kunci Stapac dengan melakukan trap-trap bahkan triple team Dior Lowhorn saat mendapat bola di paint area. Dengan begitu di game 1 Dior Lowhorn hanya mampu mencetak 14 points sedangkan Savon Goodman mampu mencetak 21 points. 

Pemain bench Satria Muda sangat disayangkan tidak mampu step up di partai ini pemain seperti Avan Seputra, Kevin Jonas dan Juan Laurent bermain jauh dibawah performa mereka seperti direguler dan semi final kemarin dan tidak dapat banyak membantu pemain utama seperti Arki, Dior dan Hardianus yang bermain sungguh luar biasa malam tadi. Faktor Jamar yang cidera pun memberi dampak atas permainan Satria Muda. 

Pada final game 2 diharapkan para pemain ini mampu menunjukkan permainan yang apik dan juga Satria Muda harus bisa memecahkan ketatnya pertahanan yang dibangun oleh Stapac agar tidak lagi tercipta banyak turnover. 

Dari sisi Stapac pertarungan mental harus dilawan, Stapac jangan terbuai oleh game 1 yang mereka menangi dan mengurangi intensitas permainan melawan Satria Muda. Mereka harus tetap menjaga konsistensi permainan dengan pertahanan yang kuat dan mengatur tempo permainan agar tidak terbawa oleh tempo cepat yang diterapkan oleh Satria Muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun