Kemenangan Stapac tak lepas dari rotasi pemain yang dilakukan oleh Coach Gibet yang mampu membuat pemain utama Stapac terjaga fisik dan kualitas pemain cadangan dari Stapac yang mumpuni membuat mereka tetap konsisten dalam menjaga permainan, selain itu kunci lainnya adalah mampu menahan gerakan-gerakan dari Dior Lowhorn yang sangat mendominasi di area kunci Stapac dengan melakukan trap-trap bahkan triple team Dior Lowhorn saat mendapat bola di paint area. Dengan begitu di game 1 Dior Lowhorn hanya mampu mencetak 14 points sedangkan Savon Goodman mampu mencetak 21 points.Â
Pemain bench Satria Muda sangat disayangkan tidak mampu step up di partai ini pemain seperti Avan Seputra, Kevin Jonas dan Juan Laurent bermain jauh dibawah performa mereka seperti direguler dan semi final kemarin dan tidak dapat banyak membantu pemain utama seperti Arki, Dior dan Hardianus yang bermain sungguh luar biasa malam tadi. Faktor Jamar yang cidera pun memberi dampak atas permainan Satria Muda.Â
Pada final game 2 diharapkan para pemain ini mampu menunjukkan permainan yang apik dan juga Satria Muda harus bisa memecahkan ketatnya pertahanan yang dibangun oleh Stapac agar tidak lagi tercipta banyak turnover.Â
Dari sisi Stapac pertarungan mental harus dilawan, Stapac jangan terbuai oleh game 1 yang mereka menangi dan mengurangi intensitas permainan melawan Satria Muda. Mereka harus tetap menjaga konsistensi permainan dengan pertahanan yang kuat dan mengatur tempo permainan agar tidak terbawa oleh tempo cepat yang diterapkan oleh Satria Muda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H