Jawabannya adalah membangun toko online di ecommerce marketplace yang sudah terbukti secara cepat untuk menghasilkan penjualan. Kerugiannya adalah kita harus tetap bersaing dengan produk-produk yang sama di dalam marketplace tersebut, tapi platform markeptlace tersebut menawarkan iklan-iklan yang mampu membuat produk kita akan lebih mudah ditemui dibanding produk kompetitor kita.Â
Berjualan tidak harus langsung dapat menjual banyak produk dalam satu waktu namun ada saatnya kita juga harus mempelajari bagaimana konsumen digital tersebut bekerja dan berprilaku.Â
Memang pergerakan penjualan tidak sesuai dengan harapan diawal namun dengan berjalanannya waktu semakin banyaknya pengunjung yang datang ke halaman produk kita diharapkan kedepannya konsumen akan mengkonversikannya menjadi pembelian.
Selain mempermudah untuk konsumen akan menemukan produk kita, berjualan melalui marketplace pun membantu meng-SEO kan nama produk dan merk kita, setelah berjalan 3 bulan produk kami sudah mulai muncul di google search tanpa melakukan apa-apa, marketplace dengan ini membantu mempromosikan produk kita melalui Google yang juga membantu promosi marketplace mereka.Â
Ya memang yang muncul bukan dari situs kami tapi dari situs marketplace dimana ada produk kita di dalamnya, namun walau begitu secara tidak langsung produk sudah mulai bergerilya di dunia internet.Â
Kedepannya jika saat sudah saatnya untuk untuk membangun situs sendiri akan lebih mudah dalam melakukan SEO untuk situs sendiri karena sebelumnya sudah terbantu dan terbangun SEO dari marketplace. Walaupun tetap saja masih butuh waktu untuk membangun backlink ke situs sendiri.
Kini marketplace pun sudah bekerja sama dengan Google shopping yang dimana mereka akan memunculkan produk yang sesuai dengan kata kunci yang diketik oleh konsumen.Â
Dengan begitu jika kata kunci yang di masukkan sesuai dengan kata kunci yang kita gunakan, besar kemungkinan untuk produk kita dapat muncul dalam pencarian halaman Google tersebut dan kembali dilihat oleh konsumen.