Mohon tunggu...
Zulbiadi Latief
Zulbiadi Latief Mohon Tunggu... Freelancer - Analis Saham dan Blogger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerjaan utama blogger, analis saham syariah dan penulis buku.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Analisis Fundamental Saham MNCN Hary Tanoesoedibjo

23 Oktober 2020   09:33 Diperbarui: 23 Oktober 2020   11:53 1318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. youtube channel analis saham syariah

Seperti apa sih Analisa Fundamental Saham MNCN Hary Tanoesoedibjo?

Sebelum itu kita harus tau dulu seperti apa model bisnis perusahaan. Karena banyak yang bilang bisnis MNCN mungkin akan mulai meredup dan prospeknya semakin tidak menarik semenjak tontonan TV banyak digantikan oleh Youtube dan layanan hiburan digital lainnya.

Tapi, perlu teman2 ketahui bahwa model bisnis dari PT. Media Nusantara Citra Tbk yang merupakan anak perusahaan dari PT. Global Mediacom (BMTR) bukanlah perusahaan kaleng-kaleng. Tak mau trend bisnisnya menurun, MNCN juga sudah dari dulu mengambil langkah bisnis dengan melakukan ekspansi di media konten dan digital. Sebut saja, ada RCTI+ yang merupakan aplikasi menonton yang bisa dinikmati lewat HP, ada kalau dalam media online ada MEtube, Okezone dan lain sebagainya.

Bicara soal dominasi Yotube yang mulai menggerus peran TV FTA (Free to air) alias TV gratis, MNCN juga sudah masuk dalam dunia ini, paling tidak dengan membuat Metube.id dan membuat berbagai channel di Youtube juga, di antaranya channel milik MNCN juga sudah lebih dari 10 juta subscriber dan jutaan penonton tiap harinya. Belum lagi, setiap program TVnya juga punya channel sendiri dengan masing-masing jutaan subscriber, di antaranya channel Master Chef yang baru-baru ini sering trending di Youtube, dan ada puluhan channel lainnya yang dikelola oleh MNCN.

Jadi kalau mau mengatakan bahwa bisnis MNCN tidak prospek lagi, maka harus nonton dulu video analisa lengkap soal MNCN berikut ini: https://youtu.be/4I0OmTOugYg


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun