Semenjak munculnya wabah Covid-19 ini tentunya berdampak pada hampir seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaksanaan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.Â
Kegiatan KKN yang biasanya merupakan bentuk pengabdian masyarakat secara langsung dan berkelompok di beberapa wilayah Indonesia harus digantikan dengan sistem kegiatan KKN yang baru. Sistem KKN UNS Covid-19 merupakan pengganti sistem KKN reguler yang diterapkan di era Covid-19. Hampir sama dengan sistem KKN reguler, hanya saja KKN Era Covid-19 ini berlangsung di domisili masing-masing mahasiswa KKN.
Zulaikha Okta Putri program studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta merupakan mahasiswa KKN Era Covid-19 yang berlokasi di desa Jenar, RT 02/14, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Tema KKN yang diangkat yakni supporting pemahaman masyarakat terhadap Covid-19. Hal ini membantu upaya pemerintah dalam mengedukasi masyarakat terkait wabah Covid-19 ini. Terdapat lima program kerja yang dijalankan, antara lain:
Pertama, sosialisasi daring Covid-19. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan mengirimkan poster atau pamflet serta penjelasan singkat melalui WhatsApp Group dan Instagram. Tujuan kegiatan ini yakni untuk mengedukasi masyarakat Desa Jenar RT 02/14, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri tentang Covid-19. Konten yang disajikan dalam sosialisasi ini, seperti pengertian New Normal dan persyaratannya, upaya pencegahan Covid-19, cara memakai masker sekali pakai, dan lain-lain.
Kedua, sosialisasi luring Covid-19. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dengan menempelkan poster-poster di beberapa tempat strategis desa, seperti balai desa, poskamling, dan masjid. Tujuannya sama seperti sosialisasi daring yakni mengedukasi masyarakat Desa Jenar RT 02/14, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri seputar Covid-19.
Ketiga, memberikan beberapa vide-video tentang tips-tips atau cara-cara yang dapat dilakukan saat pandemi ini. Kegiatan ketiga ini hampir sama dengan kegiatan sosialisasi daring melalui WhatsApp Group dan Instagram.Â
Bedanya yakni pada tujuannya, tujuannya selain mengedukasi juga memberi contoh berupa audio visual agar masyarakat mudah memahaminya. Video-video tersebut berisi tentang tips bepergian di era New Normal, cara mencuci tangan yang baik dan benar, dan cara membuat handsanitizer.
Keempat, peletakkan ember cuci tangan di tempat-tempat yang strategis. Yang dimaksud tempat strategis di sini adalah tempat yang masih banyak orang Desa Jenar RT 02/14, Kecamatan Pracimantoro ini kunjungi, seperti balai desa, poskamling, dan rumah RT. Peletakkan ember cuci tangan ini bertujuan untuk mewadahi masyarakat dalam melakukan aksi nyata pencegahan Covid-19.
Kelima, lomba video kreatif tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar. Kegiatan lomba ini dilakukan secara daring dan diikuti oleh semua masyarakat Desa Jenar RT 02/14, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Tujuannya ialah sebagai bentuk kepedulian masyarakat desa setempat dalam melakukan upaya pencegahan Covid-19. Kegiatan ini juga merupakan aksi nyata atas informasi yang telah masyarakat dapatkan selama KKN ini berlangsung.
Kegiatan KKN Era Covid-19 ini ternyata mendapatkan respon positif dari masyarakat serta perangkat desa setempat terutama di lokasi KKN tersebut, karena banyak masyarakat yang semakin memahami dan mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.Â
Perbedaan ini dilihat dari banyaknya masyarakat desa yang ketika keluar rumah menggunakan masker. Hal ini tentu saja memberikan kesan tersendiri bagi Zulaikha Okta Putri selaku mahasiswa KKN UNS Era Covid-19 di Desa Jenar RT 02/14, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.
