Mohon tunggu...
zulaihatul asfia
zulaihatul asfia Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030062 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Agama Menjadi Media atau Media Menjadi Agama?

13 Juni 2023   07:48 Diperbarui: 13 Juni 2023   08:15 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komodivikasi Tokoh Agama. Maksudnya ialah, seorang tokoh agama yang masuk ke dalam televisi sudah dipoles atau tidak murni religi. Para tokoh religi tersebut pun kian sering disebut selebriti.

Komodivikasi Khalayak. Maksudnya ialah khalayak dijadikan propaganda oleh media.

Dalam televisi belum ada keseimbangan antara agama Islam sebagai mayoritas dan agama lain. Yang paling sering disiarkan oleh media televisi adalah berita atau acara terkait agama Islam.

Ustadz selebritas, sebutan untuk orang yang memulai berceramah dari media. Meskipun ilmu yang dimiiki belum dalam, tapi cenderung diminati oleh masyarakat karena pembawaannya yang santai dan bisa menghibur. Hal ini masuk ke dalam poin probematik khalayak, yakni lebih memilih ustadz yang lucu dan menghibur daripada yang pembawaannya serius.

Meskipun masyarakat dapat memilih apa yang akan mereka konsumsi dari media, namun ada banyak juga konten religi yang diselipkan ke dalam budaya pop atau yang lainnya.

Sebagai penutup, Bapak Dr. Waryani Fajar Riyanto, M.Ag. menyampaikan sebuah pesan yang sangat menyentuh untuk saya, "Mari tanamkan bahwa bukan media yang menjadi agama, namun agama yang kita jadikan seagai media." Maksudnya ialah jangan menjadikan media sebagai aturan dan pedoman dalam beragama, karena yang tertius di media belum tentu merupakan hal yang benar sesuai syariat agama.

Nah bagaimana teman teman, apakah bisa mendapat gambaran tentang buku Religiusitas Dari Layar  Kaca (Potret Pogram Siaran Religi di Televisi Indonesia)?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun