Mataram - Â Dalam rangka membantu pencegahan COVID-19 di NTB, Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) mendistribusikan alat kebersihan diri atau hygine kit di beberapa wilayah Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
WINNER NTB Provincial Coordinator Plan Indonesia, Irfan Ariyanto mengatakan bahwa dalam kegiatan ini disalurkan sebanyak 1.200 paket hygine kit untuk 1.200 keluarga.
Tujuan dari pembagian paket alat kebersihan ini adalah untuk membantu masyarakat dalam pencegahan infeksi COVID-19 di Provinsi NTB khususnya di Kota Mataram dan Lombok Tengah.
Distribusi paket kebersihan diri ini dilaksanakan mitra kerja Yayasan Plan Indonesia termasuk oleh Konsepsi, Transform, YSLPP dan LDCC. Paket didistribusikan lokasi pilot WINNER yang berada di kelurahan Bintaro, kelurahan Karang Pule, Kelurahan Punia, kelurahan Dasan Cermen untuk Kota Mataram.
Sedangkan untuk Kabupaten Lombok Tengah paket didistribusikan di desa Sukarara, desa Barejulat, desa Selong belanak, desa Mekarsari, desa Darek dan desa Batu Jangkih.
"Para mitra dibantu kader kesehatan setempat mengantar paket dengan cara mendatangangi langsung ke masing-masing rumah penerima manfaat," ujar Irfan.
Irfan memastikan pelaksanaan distribusi dengan mematuhi protokol COVID-19 seperti menggunakan masker pelindung, tetap menjaga jarak dan cuci tangan pakai sabun setelah proses distribusi dilaksanakan. Kedatangan para penerima pun diatur jadwal yang telah ditetapkan.
"Saat masa pandemi, kebutuhan akan paket kebersihan meningkat. Plan Indonesia memberikan paket perlengkapan kebersihan pribadi termasuk paket pembalut ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan spesifik perempuan saat menstruasi untuk area dampingan kami di NTB." lanjut Irfan.
Ia membeberkan, sebanyak 1.200 paket kebersihan itu terdiri dari sabun, pembalut ramah lingkungan dan poster terkait dengan cara perawatan serta penggunaan pembalut ramah lingkungan. Irfan menjamin kegiatan distribusi dilakukan sesuai prosedur keamanan dan kesehatan. Mulai dari pendataan penerima manfaat, persiapan distribusi, dan saat pelaksaan distribusi hingga kegiatan distribusi selesai.
Para penerima bantuan alat kebersihan ini merupakan kelompok masyarakat marginal dimana diantaranya terdiri dari kelompok perempuan, lansia dan penyandang disabilitas.
Sejauh ini, di Kota Mataram sudah terdapat sejumlah 189 orang yang dinyatakan positif COVID-19 sedangkan di Kabupaten Lombok Tengah sudah ada sejumlah 17 orang yang dinyatakan positif COVID-19 ( berdasarkan update data COVID 19 Provinsi NTB per 29 Juni 2020 ).
Selain memberikan bantuan alat kebersihan kepada masyarakat, Yayasan Plan Indonesia juga melakukan kampanye pencegahan COVID-19 di Kota Mataram dan Lombok Tengah seperti menyampaikan informasi tentang cara penularan, gejala dan cara pencegahan COVID-19 melalui perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan kampanye pola hidup bersih dan sehat ini merupakan bagian dari kegiatan yang didukung oleh WINNER Project, yakni project sanitasi dan hygiene yang didukung oleh Pemerintah Belanda.
Sekilas Yayasan Plan International Indonesia
Plan International bekerja di Indonesia sejak 2 September 1969, berdasarkan Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Republik Indonesia.
Pada 15 Juni 2017, Yayasan Plan International Indonesia telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Yayasan Plan International Indonesia didirikan untuk menjangkau lebih banyak anak dan anak perempuan di Indonesia, dan memberikan dampak pembangunan berkelanjutan melalui kemitraan jangka panjang dan penggalangan sumber daya  yang lebih luas.
Sekilas Plan International
Plan International adalah organisasi pengembangan masyarakat dan kemanusiaan internasional yang berfokus pada pemenuhan hak anak dan kesetaraan anak perempuan. Kami memperjuangkan sebuah dunia yang adil untuk pemenuhan hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan, bekerja bersama anak, kaum muda, masyarakat dan mitra.
Plan International bekerja bersama anak-anak, kaum muda dan masyarakat untuk mengatasi akar masalah diskriminasi terhadap perempuan, ekslusi dan kerentanan. Dengan capaian, pengalaman dan pengetahuan, Plan International mendorong perubahan dalam praktek dan kebijakan tingkat lokal, nasional dan global.
Plan International tidak berafiliasi dengan agama, organisasi politik atau pemerintahan tertentu. Lebih dari 80 tahun, Plan International membangun kemitraan yang kuat untuk hak anak. Saat ini kami bekerja di lebih dari 70 negara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H