Pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) merupakan suatu upaya yang dilakukan agar tanaman budidaya dapat diselamatkan dari kerusakan akibat serangan OPT. OPT merupakan organisme yang bersifat parasit karena dapat mengurangi produksi tanaman budidaya.
OPT ini bisa berbentuk tanaman (gulma), hewan (hama), jamur, dan penyakit. Pengendalian OPT ini memiliki peran yang sangat penting dalam budidaya tanaman terutama pada tanaman padi, karena jika tidak bisa dikendalikan dengan baik maka produktifitas padi akan menurun dan dapat menyebabkan kerugian pada petani.
Pengendalian untuk OPT memiliki banyak jenis, namun yang paling unggul adalah pengendalian secara terpadu atau yang bisa disebut dengan PHT (Pengelolaan Hama Terpadu).
Karena PHT dapat mendukung pertanian yang berkelanjutan, yaitu dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia yang berbahaya.
Hal ini sejalan dengan pernyataan Diratmaja dan Zakiah (2015) yang menyatakan bahwa PHT lebih mementingkan cara-cara alami daripada cara-cara konvensional dalam mengendalikan OPT. Langkah-langkah dalam program PHT dibagi menjadi 2 macam, yaitu pencegahan (Preventive) dan pengendalian (Currative)
 Dalam literatur lain pengendalian OPT secara PHT bisa dilakukan dengan berbagai cara, yaitu pengendalian secara fisik, secara biologi, dengan pestisida biologis, pestisida botani, atau dalam keadaan sangat terpaksa menggunakan pestisida kimia (Novizan, 2002).
Dalam pengendalian OPT padi sawah mempunyai permasalahan, terutama permasalahan dalam aspek ekonomi. Saat OPT membludak akan mengakibatkan turunnya produktivitas dalam titik terendah.
Jika produktivitas mengalami penurunan yang serius akan mengakibatkan kerugian yang sangat banyak, dan jika dikendalikan pasti pengeluarannya tidak sedikit terlebih lagi jika memakai bahan kimia. Karena itu penggunaan PHT dapat menekan secara ekonomis dalam pengendalian OPT.
Organisme Pengganggu tanaman
Organisme pengganggu tanaman atau biasa disingkat OPT merupakan hewan, tanaman, atau organisme yang mengganggu, menghambat, dan dapat mematikan tanaman yang dibudidayakan.