Mohon tunggu...
Zukhrufida Nur N
Zukhrufida Nur N Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kronologi Kontroversi Lagu Butter yang Diputar pada Euro 2020

17 Juli 2021   11:00 Diperbarui: 17 Juli 2021   11:32 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            

           Turnamen sepak bola Eropa yang sudah ditunggu-tunggu oleh para penggemar karena penundaannya akibat pandemi, akhirnya dapat dilaksanakan di tahun 2021. Meski sempat tertunda namun antusias para suporter tetap menggebu, bagaimana tidak ajang turnamen yang dilaksanakan hanya tiap 4 tahun sekali ini memang selalu menjadi penantian.

            Beberapa waktu lalu sebelum pertandingan final, Euro sempat ramai menjadi perbincangan di twitter karena polling yang dilakukan oleh akun resmi @EURO2020.  Polling dengan judul “Which song do you want to hear played by the #vivostadiumdj at Wembley Stadium?” ini dilakukan dengan maksud untuk memilih lagu yang akan diputar di Wembley Stadium. Terdapat 4 judul lagu yang dicantumkan dalam polling yakni Butter dari BTS, Kill My Mind dari Louis Tomlinson, Bad Guy dari Billie Eilish dan Yeah dari Usher. Setelah 3 hari lamanya polling dimulai akhirnya polling dimenangkan oleh lagu Butter dengan hasil 46,6 % dan disusul lagu Kill My Mind dengan jumlah vote 43,8 %. Hal ini menjadi perbincangan karena terjadi adu argumen antara penggemar baik dari para penggemar sepak bola dan penggemar BTS. Hal ini menjadi sebuah fenomena baru karena keterlibatan kedua komunitas penggemar besar tersebut.

Twitter (terlampir di gambar)
Twitter (terlampir di gambar)
           Penggemar yang identik dengan rasa fanatik dan akan selalu mendukung menjadi salah satu bentuk bukti kesetiaan mereka pada idolanya. Kedua penggemar ini memang terkesan memiliki kesukaan yang sangat berbeda terlebih bagi para netizen Indonesia yang memiliki stigma bagi masing-masing penggemar ini. Para penggemar sepakbola yang ingin agar lagu yang akan diputar pada saat pertandingan dapat sesuai atau mendukung karena iringan lagu sangatlah berpengaruh pada vibe pertandingan. Beberapa penggemar sepak bola menganggap bahwa lagu Butter kurang cocok untuk diputar karena hal ini kurang pas dan merasa seperti disangkut pautkan dengan band yang sedang naik daun ini. Para penggemar sepak bola menganggap bahwa lagu Butter dapat menang voting karena banyak penggemar BTS yang turut melakukan voting yang bahkan mereka yang memilih lagu Butter belum tentu paham akan dunia sepak bola. Beberapa tanggapan tersebut terlihat di kolom komentar pada postingan voting di akun @EURO2020.

Twitter (terlampir di gambar)
Twitter (terlampir di gambar)
            Polling ini ditutup dengan jumlah vote yakni sebanyak 4,5 juta. Tak heran jika polling ini sangat ramai karena jumlah pengikut akun twitter @EURO2020 yang cukup banyak sampai 2 juta, dan selain itu twetter juga menjadi salah satu platform bagi para ARMY, jadi wajar jika hal ini menjadi perhatian banyak orang. Tak kunjung reda para penggemar BTS turut melakukan komentar untuk membela idolanya, kebanyakan mereka mengungkapkan bahwa melakukan vote bukanlah hal yang salah untuk mereka lakukan. Pihak Euro yang sudah menentukan daftar lagu untuk di vote menjadi alasan ARMY yakni sebutan untuk penggemar BTS menganggap bahwa hal ini wajar mereka lakukan karena berarti lagu Butter memiliki kesempatan untuk menang. Merekapun menganggap orang-orang yang tidak setuju dengan pemutaran lagu Butter ini sebenarnya tidak paham dengan lagu Butter sendiri, bahkan mungkin mereka belum pernah mendengarkan lagu tersebut. Hal ini memang dirasa terlalu subjektif jika dilihat dari kedua belah pihak yang terlibat.

Twitter (terlampir di gambar)
Twitter (terlampir di gambar)
            Tak selesai disitu ujaran kebencian pun tak terhindarkan, banyak akun yang mengaku penggemar sepak bola dan tak segan untuk berkomentar negatif pada akun Instagram milik BTS yakni @bts.bighitofficial. Ujaran kebencian ini mayoritas merupakan orang Indonesia dengan komentar yang dipenuhi dengan kalimat “Plastik” ataupun kata-kata yang kurang pantas lainnya. Hal ini mungkin bukan pertama kalinya terjadi bagi netizen Indonesia yang cukup aktif menggunakan media sosial. Bahkan ujaran kebencian inipun masuk dalam portal media digital Korea Selatan.

Theqoo.net
Theqoo.net
          Setelah adanya drama Panjang antar penggemar akhirnya pada tanggal 6 Juli 2021 pihak Euro memposting video singkat di akun resminya @EURO2020 dan menambahkan kalimat pengumuman yang menyatakan bahwa “After nearly 4.5 million votes, we have our four song to be played by the #vivostadiumdj at Wembley Stadium!”. Hal ini sontak membuat heran para netizen yang sempat beradu argumen. Bagaimanapun keputusan yang diambil oleh Euro ini telah membuat kedua belah pihak penggemar merasa kecewa. Tak sedikit penggemar BTS mengungkapkan kekecewaannya karena mereka mendapatkan hujatan dan Idol mereka juga telah diremehkan dengan komentar negatif yang tak berdasar dari pihak lain.

            Mungkin polling yang dilakukan @EURO2020 ini hanyalah salah satu strategi mereka untuk mengundang lebih banyak perhatian dan keempat lagu yang masuk dalam polling tersebut bukanlah lagu resmi untuk turnamen Euro 2020. Lagu berjudul “We Are the People” milik DJ asal belanda yakni Martin Garrix merupakan lagu remis Euro 2020. Melihat kondisi dari kedua belah pihak, penggemar, Saya rasa keduanya hanya ingin membuat yang terbaik untuk idol atau hal yang mereka gemari. Namun sangat disayangkan jika hal ini membuat banyak pertikaian yang terlalu berlebihan hingga menghina pihak lawan yang tidak sepaham.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun