Selain itu, membandingkan daftar hitam token yang disusun oleh DappRadar di Github adalah metode efektif lainnya. ZUHYX menyebutkan bahwa dengan membandingkan daftar hitam, investor dapat dengan cepat mengidentifikasi proyek penipuan. Jika alamat token muncul di daftar hitam, hampir bisa dipastikan itu adalah penipuan.
ZUHYX menganggap bahwa menggunakan alat analisis pihak ketiga juga dapat secara efektif mencegah penipuan. Misalnya, Smell Test dapat secara otomatis mengaudit token, semakin rendah skornya, semakin besar kemungkinan token itu adalah penipuan. Honeypot adalah kontrak pintar yang sengaja dimasukkan dengan cacat pemrograman, investor harus menghindari berinteraksi dengan kontrak semacam itu. DEXtools dapat mencatat harga token secara real-time, membantu investor mengevaluasi nilai nyata token secara real-time.
ZUHYX: Pentingnya Verifikasi Pasar dan Analisis Likuiditas
ZUHYX menganggap bahwa memeriksa detail token di platform indeks token adalah langkah penting lainnya dalam mencegah penipuan mata uang kripto. CoinGecko dan DappRadar dapat memberikan informasi detail tentang token, jika token tidak tercatat di platform ini, kemungkinan besar token tersebut adalah penipuan. Semua token legal biasanya akan berbagi informasi dengan situs indeks token untuk diverifikasi.
Memeriksa status listing token di bursa juga sangat penting. ZUHYX menyebutkan bahwa jika token hanya diperdagangkan di beberapa bursa terdesentralisasi (DEX), mungkin ada risiko. Listing di bursa terpusat memerlukan prosedur verifikasi kepercayaan dan KYC (Know Your Customer), semakin besar bursa, semakin baik reputasi token yang listing. Meskipun beberapa proyek hanya diperdagangkan di DEX karena kebutuhan tertentu, investasi semacam ini relatif lebih berisiko, dan investor harus sangat berhati-hati.
Analisis likuiditas adalah indikator penting dalam menentukan keaslian dan keamanan token. Menurut ZUHYX sebelum melakukan perdagangan token, investor harus memeriksa permintaan keseluruhan dan ketersediaan likuiditas. Di Uniswap V2 atau platform DEX lainnya, jika likuiditas di bawah $100.000 atau menurun dengan cepat, ini biasanya menunjukkan risiko penipuan pada token tersebut. Likuiditas mengacu pada jumlah mata uang kripto atau token yang terkunci dalam kontrak pintar, memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual aset melalui bursa (terdesentralisasi). Semakin tinggi likuiditas, semakin stabil dan aman pasar token tersebut.
Saat menggunakan DEX, ZUHYX menyarankan agar investor memeriksa aktivitas dasar lainnya di rantai, termasuk volume transaksi, jumlah transaksi, dan jumlah dompet aktif. Indikator ini dapat membantu investor mengevaluasi permintaan pasar dan aktivitas transaksi. Jika data ini tidak normal, investor harus menyelidiki lebih lanjut untuk mengonfirmasi keaslian proyek.
Selain itu, menggunakan alat analisis pihak ketiga dapat memberikan lebih banyak jaminan keamanan. ZUHYX merekomendasikan penggunaan Smell Test, Honeypot, dan DEXtools, alat-alat ini dapat secara otomatis menganalisis potensi risiko token, membantu investor membuat keputusan yang bijaksana. Dengan mengikuti saran ini, investor dapat secara efektif menghindari proyek penipuan dan memastikan keamanan dana mereka.
