Mohon tunggu...
Zuhrotul Faizah
Zuhrotul Faizah Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UIN GusDur Mensosialisasi Pencegahan Bullying Dikalangan Siswa Siswi Sekolah Dasar Desa Wisnu

5 Agustus 2024   17:00 Diperbarui: 5 Agustus 2024   17:32 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Sumber : Kegiatan seminar bullying

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 59 Kelompok 14 Universitas Islam Negeri K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN telah melaksanakan sebuah progam kerja yaitu sosialisasi pencegahan bullying dikalangan siswa siswi sekolah dasar yang  bertempat di Desa Wisnu, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang.

Kami mahasiswa KKN 59 UIN Gus Dur telah mensosialisasikan ke berbagai sekolah dasar yang ada di Desa Wisnu seperti SD N 01 dan SD N 02 Wisnu, kegiatan tersebut dilakukan pada Rabu 24 Juli 2024 yang sekaligus untuk memperingati Hari Anak Nasional, untuk tempat lokasi progam kerja sosialisasi bullying berada pada Aula SD 01 N dan SD N 02 Wisnu.

Kegiatan tersebut dimulai dari pukul 09.00 sampai selesai, sebelum kegiatan dimulai dengan sambutan dari berbagai pihak yaitu dari ketua panitia dan kepala sekolah ataupun yang mewakilinya. Sambutan yang pertama disampaikan oleh ketua panitia, beliau mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah menyambut dengan baik, serta mengupayakan agar pencegahan bullying di Desa Wisnu dapat diatasi sejak usia anak anak. Adapun sambutan dari kepala sekolah, mereka dengan senang hati menerima mahasiswa KKN 59 UIN GUSDUR untuk melakukan sosialisasi pencegahan bullying, mereka juga berharap dengan adanya sosialisasi ini siswa siswinya  terhindar dari perilaku bullying .

Untuk acara selanjutnya diisi dengan penyampaian materi oleh teman teman KKN UIN GUSDUR yaitu Atina Karimah, Sulistiana Prasetya dan Eka Mutiara Nandita. Pemateri menjelaskan tentang apa itu bullying, bahaya bullying serta cara mengatasi bullying dan bagaimana sikap kita jika terkena dampak bullying atau menyaksikan perilaku bullying.

Pemateri juga menyampaikan bahwa bullying adalah suatu peristiwa yang sering terjadi disekolah dan lingkungan sehari hari yang memakan korban jiwa. Perlakuan bullying ini sering sekali merugikan korban hingga mempengaruhi psikisnya. Biasanya para pelakunya memilih seseorang dari, pemalu, pendiam, special, cantik, sampai mempunyai kekurangan untuk dijadikan ejekan. Bullying merupakan suatu bentuk tindakan agresif yang dilakukan seseorang dengan sengaja dan berulang kali dengan tujuan untuk melukai atau mengakibatkan ketidaknyamanan bagi orang lain, bullying ini biasa dilakukan secara fisik maupun lisan.

Pemateri juga menekankan bahwa di era gen alpha saat ini kasus bullying semakin marak terjadi, tidak hanya dilingkungan sekolah saja, namun dilingkungan rumah juga kerap terjadi. Oleh karena itu kami selaku mahasiswa turut prihatin dengan meningkatnya kasus bullying disekitar kita, karena dampak dari bullying itu sendiri sangat mempengaruhi psikis dan mental pada anak.

Dalam pencegahan bullying ini kami mahasiswa KKN 59 Kelompok 14 Desa Wisnu menjungjung tema “Generasi Kuat Menolak Bullying”, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepada siswa tentang dampak bullying yang sangat bahaya untuk siswa siswi. Kami juga melakukan kerjasama terhadap pihak sekolah untuk senantiasa melakukan controlling terhadap siswa siswinya. Sesuai dengan tema yang kami berikan kami juga memberikan sebuah solusi untuk anak anak yang sudah terdampak bullying sehingga mereka bisa menemukan solusi ketika mereka terdampak bullying. Tidak hanya itu, dalam melakukan pencegahan tersebut, kami memberikan contoh contoh batasan orang dalam bercanda dan berbicara terhadap orang lain, karena kita tidak tahu apakah perkataan yang kita ucapkan menyakiti hati mereka atau tidak.

Dengan pencegahan bullying ini siswa siswi sekolah dasar dikalangan Desa Wisnu diharapkan dapat menerapkan gerakan anti bullying sehingga dapat menumbuhkan generasi generasi yang unggul dan dapat berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya.  Di Desa Wisnu sendiri juga terdapat suatu permasalahan yaitu kurangnya kesadaran siswa dalam pencegahan bullying, mereka tidak tahu ketika kasus bullying sangatlah berbahaya. Sesuai dengan apa yang kita amati dilapangan, banyak anak yang memanggil temanya tidak sesuai namanya, berantem, dan selalu mencemooh kedua orang tuanya. Oleh sebab itu kami selaku mahasiswa KKN 59 Kelompok 14 Desa Wisnu berinisiatif membuat seminar anti bullying. Sehingga dapat dijadikan pelajaran oleh mereka tentang kasus bullying dan membuat pelakunya jera.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun