Review Buku "Orientasi Ke Arah Pemahaman Filsafat Ilmu"

Judul buku          : orientasi ke arah pemahaman filsafat

Penulis                 : Prof.DR. Mukhtar Latif, M.pd.

Tahun terbit       : 2016

Buku ini membahas filsafat secara komplit yang disertai dengan beberapa pendapat dari ahli filsuf. Selain membahas filsafat buku ini pun membahas tentang hakikat ilmu serta menggabungkan penjelasan antara filsafat dan ilmu.

 Filsafat ilmu adalah telaah kefilsafatan yang ingin menjawab pertanyaan tentang hakikat ilmu, baik ditinjau dari sudut ontologis, temologis, maupun aksiologis yang dilakukan melalui proses dialektika secara radikal yang sistematis dan bersifat spekulatif. Banyak pertanyaan yang berkaitan dengan ilmu yang mana memungkinkan manusia untuk berfilsafat demi menemukan asal mula serta kebenaran ilmu.

Filsafat ilmu mempunyai dua objek,(1) objek material iyalah objek yang digunakan sebagai bahan pembicaraan dan juga dijadikan sasaran menyelidiki suatu ilmu.(2) objek formal yaitu sudut pandang dari mana sang subjek menelaah objek materialnya.

selain itu filsafat juga mempunyai manfaat yang sangat berpengaruh dalam hidup kita seperti halnya, dapat membantu kita untuk membuka cakrawala pemikiran kita guna mendapatkan sebuah hakikat dan kebenaran akan suatu hal. selain itu filsafat juga melahirkan pemahaman serta keyakinan dalam hidup kita. selain itu filsafat juga bisa di katakan sebagai induk dari segala ilmu yang mana ilmu itu muncul sebab pertanyaan yang slalu terlintas di benak manusia yang mana menuntutnya akan keharusan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

mempelajari filsafat tanpa mengetahui sejarah perkembangannya akan membuat kita bingung akan filsafat. ada beberapa hal yang mendasari sejarah perkembangan filsafat.

• perkembangan filsafat berdasarkan latar belakang wilayah yang mencaku. (a)filsafat barat yang meliputi ,filsafat yunani kuno, filsafat yunani, filsafat abad pertengahan , filsafat modern dan filsafat postmodernisme kontemporer.
• filsafat timur yang meliputi, filsafat cina dan filsafat india.
• filsafat timur-tengah.
• perkembangan filsafat berdasarkan latar belakang agama meliputi, agama islam, kristen, budha,dan hindu

pada hakikatnya dasar dari ilmu pengetahuan bertolak dari ontologi, epistemologi, dan aksiologi. ketiga dasar ilmu pengetahuan ini menunjukan bahwasanya manusia dalam hidupnya harus dapat memahami tentang kehidupan kesehariaanya. tidak cukup dengan itu saja manusia juga harus dapat membedakan hal-hal yang bersifat kejasmananian dan rohanian. berikut penjelasan tentang tiga dasar ilmu pengetahuan.

• dasar ontologis

dasar ontologis adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada, baik yang berbentuk jasmani/konkret dan rohani/abstrak.ada beberapa karakteristik yang ada pada ontologi.(1) studi tentang "ada" dan "berada", tentang ciri-ciri esensial dari yang ada dalam dirinya, menurut bentuknya yang paling abstrak.(2) cabang filsafat yang mempelajari tata dan struktur realitas.(3) mencoba melukiskan hakikat terakhir yang ada.(4) mempelajari status realitas.

• dasar epistemologi

dasar epistemologi adalah metode atau tata cara mendapatkan pengetahuan yang benar.

• dasar aksiologi

dasar aksiologi merupakan teori tentang nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh.

manusia dalam mencari akan hakikat kebenaran dengan di bekali oleh seperangkat indera yang dimilikinya untuk melihat dan merespo yang akhirnya mengkorelasikan dirinya dengan dunia nyata ketika memecahkan permasalahan yang ada di dalam hidupnya. dan yang sangat berperan akan itu semua adalah ilmu yang mana ilmu tersebut mencari penjelasan tentang suatu hal agar dapat dimengerti hakikat pembahasanya.

di dalam buku ini juga menjelaskan betapa pesatnya perkembangan ilmu itu terjadi sampai saat ini hingga memunculkan sub-sub ilmu baru dengan berbagai disiplin ilmu. ilmu tidak cukup dengan adanya materi-materi yang ditemukan tapi juga disertakan dengan adanya kelogisan serta kebenaran dalam ilmu tersebut. di dalam buku ini menjelaskan hakikat kebenaran yang mana kebenaran merupakan suatu hal yang mutlak diperlukan untuk membuktikan suatu kebenaran dari teori ataupun pengetahuan yang kita dapatkan. namun kebenaran sendiri merupakan suatu bentuk dari rasa ingin tahu setiap individu yang mana timbul berkat adanya kekuatan akal yang dimiliki manusia yang selalu ingin mencari,memahami, serta memanfaatkan kebenaran yang ia dapatkan dalam hidupnya.

berfikir secara ilmiah merupakan cara berfikir secara masuk akal dan sesuai fakta dan dibahas tuntas berdasarkan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.Sarana berfikir ini memiliki metode yang mana bahasa sebagai sarana berfikir ilmiah yang berfungsi sebagai alat komunikasi.

di zaman sekarang ini setiap orang dihadapi dengan hal-hal yang bersifat logis ataupun sebaliknya. secara sederahana di pahami logika itu berfikir secara logis/ masuk akal. dan ini kebanyakan menyangkut perihal kemasyarakatan maupun pemerintahan, yang mana apabila kita menemukan sesuatu yang logis di dalamnya akan mudah juga di pahami oleh nalar kita, apabila hal tersebut tidak logis maka tak kadang pula bertentangan dengan pikiran dan hati kita. oelh karena itu logika sangat penting di kehidupan saat ini dimana manusia di tuntut untuk berfikir secara logis untuk menyakinkan kepercayaan akan suatu hal. logika pun erat hubungannya dengan ilmu, karena disinilah terjadi proses berfikir secara kritis dan sistematis

etika merupakan sistem atau komponen yang berfungsi mengatur kehidupan manusi dalam pergaulan, sedangkan moral adalah suatu sikap yang sesuai aturan norma yang berlaku. jika etika serta moral melekat dalm diri seseorang, maka akan melahirkan kemampuan manusia yang berkembang dengan sistem temuan baru.

buku ini menjelaskan filsafat ilmu secra rinci dan jelas disertai dengan pendapat para ahli filsuf dan juga sangat cocok bagi seseorang yang berada dalam masa mengembangkan ilmu filsafat tersebut.