Mohon tunggu...
Zuhratul Hayati
Zuhratul Hayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

untuk publish tugas mata kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Kepemimpinan Capres dan Cawapres 2024 dengan Sahabat Rasulullah SAW "Amr Bin Ash"

7 Februari 2024   11:17 Diperbarui: 7 Februari 2024   16:46 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebentar lagi, masyarakat Indonesia akan kembali menggelar pemilihan umum calon presiden dan calon wakil presiden ke-8, tepatnya pada 14 Februari 2024 mendatang. Ada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dipasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1,Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dinomor urut 2 dan yang terakhir ada Ganjar Pranowo dan Mahfud Md dinomor urut 3.

Hasil survei simulasi surat suara dari 34 provinsi yang disurvei melalui pengampilan data lapangan pada tanggal 1-7 Januari 2024, dari tiga pasangan capres dan cawapres menunjukkan Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas 46,7%. Disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 26,9% dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas 20,6%. Masa pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden diatur dalam Pasal 6A dan Pasal 22E Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden akan dilakukan dengan dua putaran apabila pada putaran pertama tidak ada pasangan calon yang memperoleh lebih dari 50% suara dengan sedikitnya 20% suara yang tersebar di lebih dari setengah provinsi di Indonesia. Hingga saat ini, pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden dua putaran hanya pernah terjadi pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2004.

Lalu bagaimanakah cara kita sebagai rakyat yang cerdas untuk memilih pemimpin,nah hal-hal yang akan dibahas pada artikel ini mungkin dapat anda dijadikan sebagai bahan pertimbangan.

(Riwayat Keluarga)

* Anies baswedan lahir dari pasangan Rasyid baswedan dan Aliyah Rasyid,Ayahnya adalah seorang Dosen yang pernah menjadi Dekan Ekonomi juga pernah menjabat sebagai wakil rector II di Universitas Islam Indonesia sedangkan Ibunya adalah seorang pensiunan professor fakultas ilmu sosial dan ekonomi di Universitas Negeri Yogyakarta. Anies juga merupakan cucu dari Abdurrahman Baswedan,seorang jurnalis pejuang kemerdekaan Indonesia yang sudah dinobatkan sebagai salah satu pahlawan kemerdekaan Indonesia.

* Prabowo Subianto lahir dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar,Ayahnya adalah seorang seorang pakar ekonomi dan politisi Partai Sosialis Indonesia yang pada saat itu baru saja selesai menjabat sebagai Mentri Perindrustian di Kabinet Natsir dan pada 1952 diangkat Kembali menjadi Mentri keungan di Kabinet Wilopo,Ibunya adalah pengurus Persatuan Bridge Indonesia,yang terkenal sebagai pemain bridge yang Tangguh,Kakek Prabowo dari pihak Ayahnya yakni Margono Djojohadikusumo adalah pendiri Bank Negara Indonesia (BNI).

* Ganjar Pranowo lahir dari pasangan Parmudji Pramudi Wiryo dan Sri Suparmi,Ayahnya adalah seorang polisi dan sempat ditugaskan dalam operasi penumpasan gerakan PRRI dan Ibunya adalah seorang Ibu rumah tangga

*Muhaimin Iskandar lahir dari pasangan Muhammad Iskandar dan Muhasonah Iskandar,Ayahnya adalah seorang guru dipondok pesantren Mamba'ul ma'rif dan Ibunya adalah pemimpin dipondok pesantren tersebut

* Gibran Rakabuming lahir dari pasangan Joko Widodo dan Iriana,Ayahnya adalah mantan Wali kota Surakarta pada tahun 2005,kemudian pada tahun 2012 terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta dan sejak 2014 sampai sekarang Ayah Gibran merupakan Presiden Republik Indonesia. Sedangkan Ibunya merupakan Tim penggerak PKK disurakarta pada tahun 2005,Tim Penggerak PKK di DKI Jakarta pada 2012-2014,dan Ibu Negara dari tahun 2014 sampai Sekarang.

* Mahfud MD lahir dari pasangan Mahmodin dan Siti Khadijah,Ayah adalah seorang Pegawai Negeri Sipil didaaerah Sampang Madura,dan Ibunya adalah seorang Ibu Rumah tangga

(Riwayat Pendidikan)

 

* Anies memulai pendidikannya pada usia 5 tahun ditaman kanak-kanak Masjid Syuhada Yogyakarta,kemudian menempuh Pendidikan sekolah dasarnya di SD negeri percobaan 2 kabupaten Sleman,setelah selesai menempuh Pendidikan sekolah dasar Anies melanjutkan sekolah menengah pertamanya di SMP Negeri 5 Yogyakarta,setelah itu Anies melanjutkan sekolah menengah atasnya di SMA Negeri 2 Yogyakarta dan pernah menjadi Ketua Osis. 

Memasuki dunia perkuliahan Anies diterima masuk di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada,pada tahun 1993 Anies mendapat Beasiswa dari Japan Airlines Foundation untuk mengikuti perkuliahan di universitas Sophia,Tokyo. Setelah menyelesaikan S1 ditahun 1995,Anies Kembali mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah maesternya dibidang Keamanan international dan Kebijakan ekonomi di School of Public Affairs,Universitas Maryland,Amerika Serikat dan lulus pada tahun 1998.

 

* Prabowo memulai Pendidikan pertamanyanya disekolah TK Sumbangsih Jakarta, kemudian memulai sekolah dasar di SD The Dean School, Singapura dan pindah ke SD Gleanely Junior School, Hong Kong,kemudian melanjutkan sekolah menengah pertamanya di SMP Victoria Institute, Kuala Lumpur, Malaysia lalu pindah ke SMP Zurich International School lalu melanjutkan sekolah menengah atasnya di SMA The American School in London, Inggris selelsai menempuh masa Pendidikan akademiknya Prabowo melanjutkan Pendidikan di Akademi Militer Nasional,Magelang.

* Ganjar memulai pedidikannya di SD Negeri 02 Tawamangu,kemudian pindah ke SD Negeri 01 Kutoarjo,setelah lulus sekolah dasar, Ganjar melanjutkan sekolah menengah pertamanya di SMP Negeri 1 Kutoarjo,lalu Sekolah menengah atasnya di SMA BOPKRII Yogyakarta. nSetelah lulus dari sekolah menengah atas Ganjar berhasil melanjutkan Pendidikannya difakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada kemudian lulus ditahun1995 dan melanjutkan Magisternya di Universitas Indonesia bidang Ilmu Politik.

* Muhaimin memulai Pendidikan pertamanya di Madrasah Ibtidaiyah Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang,setelah selesai dengan sekolah dasarnya Muhaimin melanjutkan sekolah di Madrasah Tsanawiyah Negeri Denanyar Jombang,setelah itu melanjutkan sekolah menengah atasnya di Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta. 

Kemudian memulai kuliahnya di Fakultas Ilmu sosial dan politik di Universitas Gadjah mada dan lulus pada tahun 1991,lalu pada tahun 1998, Muhaimin melanjutkan magisternya dibidang Ilmu Komunikasi kekhususan Manajemen Komunikas,di Univeristas Indonesia,dan meraih gelar Doctor Honoris Causa Ilmu Politik pada tahun 2017 di Universitas Airlangga.

 

* Gibran memulai pendidikannya di sekolah dasar di SD Negeri 16 Mangkubumen,Kidul dan melanjutkan Sekolah menengah pertamannya di SMP Negeri 1 Surakarta, lalu Sekolah menengah atasnya dilanjutkan di Orchid Park Secondary School,Singapur. Setalah luluh dari sekolah menengah atas Gibran melanjutkan Pendidikannya di Management Development Institute of Singapur dan lulus pada 2007, setelah itu Gibran melanjutkan Kembali pendidkannya ke program Insearch di University of Techonoly di Sydney,Australia dan lulus pada 2010.

 

* Mahfud melulai pendidikannya dibangku sekolah dasar dan juga mengikuti pendidikan keagamaan di Madrasah Ibtidaiyah Pondok Pesantren Al-Mardhiyyah, Setelahnya, ia dipindahkan ke Pondok Pesantren Sumber Lagah di Tagangser Laok Saat itu, Mahfud duduk di bangku kelas lima sekolah dasar. 

Lalu, Mahfud melanjutkan jenjang Sekolah Menengah Pertama di Pendidikan Guru Agama Negeri selama empat tahun dan bersekolah di Pendidikan Hakim Islam Negeri atau PHIN yang setara dengan Sekolah Menengah atas di Yogyakarta. Mahfud kemudian berkuliah di dua perguruan tinggi, yakni di Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Arab, dan Universitas Islam Indonesia jurusan Hukum Tata Negara. Mahfud lulus pada tahun 1983,lalu melanjutkan Magisternya di bidang Ilmu Politik Universitas Gadja Mada dan Melanjutkan S3 Ilmu tata Negara di Universitas Gadjah Mada,lulus pada tahun 1993

(Riwayat Kepemimpinan)

 

Berbicara soal kepemimpinan salah satu sahabat Rasulullah yakni Amr bin Ash adalah  salah satu pemimpin yang gaya kepemimpinannya patut untuk dicontoh sebab beliau merupakan pemimpin yang Tangguh dan cerdas dalam strategi peperangan,karena selain menjadi Gubernur beliau juga seorang militer yang pernah menjadi Jendral dalam peperangan,dan berhasil menaklukan beberapa wilayah.

Sekarang mari kita masuk kepada Riwayat kepemimpinan Capres dan Cawapres Indonesia 2024.

* Anies Baswedan menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta sejak tahun 2019-2022, pada kepemimpinannya banyak Masyarakat yang menyukai gaya kepemimpinannya,karena kinerja yang sudah dihasilkan membuat masyarakat DKI Jakarta kagum. Anies menggunakan tipe kepemimpinan yang demokratis,yaitu mau menerima saran bahkan komentar dari Masyarakat. Anies juga merupakan pemimpin yang merangkul Rakyatnya untuk bekerja sama mengatasi masalah banjir,penggunaan kendaraan umum dan lain sebagainya, Anies selalu menggunakan etika dalam mempimpin sehingga dapat membuat penilaian yang baik dimata Masyarakat.

* Prabowo Subianto menjadi wakil komandan pasukan Batalyon Infanteri Lintas Udara pada tahun 1985 dan pada tahaun 1995 Prabowo diangkat menjadi Komandan Jendral Kopassus kemudian pada Tahun 1998 beliau diangkat menjadi Panglima Kostrad, Sebagai panglima Kostrad, Prabowo membawahi sekitar sebelas ribu pasukan cadangan ABRI. Dan pada tahun 2019 karena pengalaman Prabowo dalam dunia Kemiliteran Beliau diangkat menjadi Menteri pertahanan pada Kabinet Indonesia Maju. Beliau memiliki gaya kepemimpinan yang otoriter dan demokratis yang dapat diterapkan sesuai dengan situasi dan kondisi. Melalui gaya kepemimpinan beliau terdapat pesan yang dapat diambil salah satunya adalah tegas, mengambil keputusan cepat dan cermat serta mampu mempengaruhi orang lain.

* Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah sejak tahun 2013-2023, Pada masa kepemimpinannya, Ganjar menerapkan kredit pembiayaan dari Bank Jateng untuk UMKM dengan Produk KUR Mitra 25 dikenakan bunga 7 persen per tahun, sementara Mitra 02 sebesar 2 persen, tanpa agunan dan tanpa biaya administrasi. Pada 2016, Ganjar mencanangkan program pembentukan desa tangguh bencana. Targetnya adalah hingga tahun 2018 seluruh desa dari 2204 desa rawan bencana di Jateng sudah terbentuk desa tangguh. Selain itu, Ganjar juga membentuk 100 desa berdikari yakni kawasan desa yang mampu mengembangkan potensi yang dimiliki baik pariwisata hingga sumber daya alam dan energi untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kebijakan Ganjar lainnya yakni membuat kartu tani. Dalam kartu ini ada data identitas petani, luas lahan, jenis tanaman, dan kebutuhan pupuk. Di luar dari petani tidak ada yang bisa mengakses pupuk bersubsidi dan penyalahgunaan wewenang.

* Muhaimin Iskandar, menjadi Wakil Ketua DPR RI 1999-2004. Dia termasuk pimpinan termuda di DPR yang pernah ada saat itu. Muhaimin  juga penah dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyo (SBY) menjadi Mentri tenaga kerja dan transmigrasi periode 2009-2014. Muhaimin juga pernah menjabat Wakil Ketua Mejelis Permusyawarahan Rakyat sejak 26 Maret 2018 hingga 30 September 2019. Di parlemen saat ini Muhaimin mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat  Bidang Kesejahteraan Rakyat untuk periode 2019-2024.

* Gibran Rakabuming,menjadi Walikota Surakarta sejak Februari 2021, sebagai Walikota Gibran menghilangkan pungli dari daerah Solo,secara tegas Gibran memecat seorang lurah yang kerap melalukan pungutan liar,Gibran juga turun langsung untuk mengembalikan uang hasil pungli ke toko-toko yang sudah dikutipi pungutan liar. Gibran juga berhasil memperbaiki pertumbuhan ekonomi di Surakarta,selain itu Gibran juga melakukan revitalisasi public sepetri taman dan pasar agar lebih terawatt dan terjaga kebersihannya.

* Mahfud MD, Pernag Ketua Mahkamah Konstitusi pada periode 2008-2013, dan Menteri Kehakiman dan HAM pada 2001. Kemudian di kancah politik, dia pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004-2008. Sedangkan dari aspek keamanan dia pernah menjadi Menteri Pertahanan periode 2000-2001. Dan sekarang menjadi sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan kabinet Indonesia Maju . Kepemimpinan Mahfud dinilai menjadi menteri koordinator dengan kinerja terbaik.Mahfud merupakan sosok yang berani mengambil resiko karena ia berani melakukan tindakan yang cukup berani apabila terkait sebuah permasalahan, ia membuktikan bahwa karakter kepemimpinannya begitu kuat dan tegas.

Tidak ada pemimpin yang sempurna masing-masing dari pasangan capres dan cawapres memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berbicara soal kepemimpinan Rasulullah dan juga para Sahabat masih belum ada yang bisa menandingi baik itu dari tingkat,keimanan,kecerdasan dan kebijakan. Namun hal-hal yang sudah dibahas diatas dapat dijadikan sebagai pertimbangan agar tidak salah memilik Capres dan Cawapres ke-8 Negara Republik Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun