Analisis perbandingan antara interaksi fiksi dan nyata ini menunjukkan kompleksitas wacana hukum dan pentingnya kepatuhan terhadap aturan interaksi dalam mencapai tujuan hukum. Meskipun humor dalam teks fiksi seperti "Little Britain" bisa menghibur dengan memparodikan norma-norma ini, interaksi nyata menunjukkan betapa pentingnya mematuhi konvensi wacana dalam mencapai keadilan dan kebenaran di ruang sidang.
Note:
Tulisan ini merupakan saduran dari Chapter I: Approaching a Forensic Text dalam buku An Introduction to Forensic Linguistics: Language in Evidence karya Malcom Coulthard dan Alison Johnson.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H