"Yah kalau itu sih bukan membaca buku malah menambah waktu mereka pegang ponselnya" timpal kastono sambil terkekeh
"Sebenarnya ada alasan pribadi dibalik keinginganku membangun perpustakaan didesa pak kardi"
Dengan muka yang tiba - tiba kaget Kastono mencoba meraba - raba alasan itu, tapi sebelum kastono mengungkapkannya, sukardi langsung menceritakan alasannya itu
"Dulu sebelum kabur dari rumah, istriku adalah pecinta buku, tiap hari pasti ada saja waktu untuk membaca buku, aku ingin ia tetap ada dalam pikiranku dengan membuat perpustakaan, atau taman baca, seperti cinta yang terus menyala perpustakaan itu adalah wujud aku mencintainya"
Kastono hanya diam, muka kastono berubah sedikit pucat, ada keringat dingin yang mengalir di sela - sela rambutnya. Dia tiba - tiba teringat dengan warti istri sukardi yang saat ini bersembunyi dan menjadi selingkuhannya sejak tiga tahun yang lalu. Dalam perasaan yang salah kastono mencoba mengibur sukardi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H