Mohon tunggu...
zuhdi ilham nadjir
zuhdi ilham nadjir Mohon Tunggu... Penulis - buruh tulis

cuman buruh tulis yang hoby filsafat dan sastra.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Mengapa Buku Tetap Penting di Era Digital

14 Maret 2024   20:09 Diperbarui: 16 Maret 2024   02:07 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Art: Illustration by Kaixin Wang

Ini membuka pintu untuk pertanyaan-pertanyaan filosofis, refleksi tentang nilai-nilai hidup, dan pemahaman yang lebih luas tentang diri dan dunia di sekitar kita. 

Dengan membiarkan pikiran kita melayang bebas di antara kata-kata yang terpahat dengan indah, kita dapat menemukan pemahaman baru dan wawasan yang mendalam tentang berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, buku bukan hanya media untuk memperoleh pengetahuan, tetapi juga alat untuk pertumbuhan pribadi dan intelektual yang berkelanjutan.

Selain itu, buku juga menawarkan perlindungan dari ancaman surveilans dan manipulasi digital. Dalam dunia di mana privasi semakin terancam, membaca dari buku memberikan rasa aman dan kebebasan yang sulit ditemukan dalam ruang digital. Ketika membaca dari buku, tidak ada algoritma yang mengintai atau mengumpulkan data pribadi kita. Tidak ada iklan yang mengikuti kita dari satu halaman ke halaman berikutnya, dan tidak ada risiko privasi yang timbul dari aktivitas online kita. 

Hal ini memberikan pengalaman membaca yang lebih fokus dan terlindungi, di mana kita dapat sepenuhnya terlibat dengan materi tanpa distraksi atau intervensi eksternal. Dengan demikian, buku menjadi tempat yang aman untuk menyelami ide-ide dan pemikiran tanpa takut akan pembatasan atau manipulasi dari pihak luar.

Jadi, meskipun internet memiliki peran penting dalam menghubungkan dunia, kita tidak boleh melupakan nilai dan kekuatan yang dimiliki oleh buku. Dalam menghadapi arus informasi yang tidak terkendali, buku tetap menjadi kunci untuk memahami dunia dengan lebih dalam dan kritis. 

Buku memungkinkan kita untuk melacak perkembangan gagasan dari zaman ke zaman, menyediakan fondasi yang kokoh untuk pemahaman kita tentang sejarah, budaya, dan filsafat. 

Dengan membaca buku, kita dapat memperlambat waktu, memungkinkan diri kita untuk merenung dan menelaah informasi dengan lebih hati-hati. Ini mendorong pengembangan pemikiran kritis dan analisis yang mendalam, memungkinkan kita untuk melihat melampaui permukaan informasi dan memahami konteks yang lebih luas dari berbagai isu. 

Oleh karena itu, sementara internet memberikan akses instan ke informasi, buku tetap menjadi kompas yang dapat diandalkan untuk membimbing kita dalam menjelajahi dunia modern ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun