Pada akhirnya, Squidward memutuskan untuk kembali ke rumahnya di Bikini Bottom, menyadari bahwa keberagaman dan keunikan teman-temannya, seperti SpongeBob dan Patrick, memberikan warna dan makna pada hidupnya.Â
Paradoks Kebahagiaan Squidward
Squidward, karakter yang secara eksplisit menyatakan ketidakbahagiaannya, menemukan dirinya terperangkap dalam paradoks kebahagiaan. Meskipun Squidward secara sadar menilai dunianya sebagai neraka, secara paradoksal, kebahagiaan muncul dalam lapisan bawah kesadarannya. Keterikatannya dengan SpongeBob dan Patrick, meskipun sering dihadapkan pada kekonyolan mereka, memberikan warna dan kebermaknaan pada hidupnya.
Meskipun Squidward dengan tegas mengklaim bahwa ia tidak bahagia, paradoks kehidupannya terungkap ketika kebahagiaannya muncul secara tak sadar. Sebagai individu yang sering terlihat frustasi dan kesal, kebahagiaan Squidward menjadi rahasia yang tersembunyi di balik tirai ketidakpuasannya.Â
Hubungannya dengan SpongeBob dan Patrick menjadi inti dari paradoks ini. Meskipun awalnya terlihat sebagai sumber frustrasi dan gangguan, karakter-karakter ini memberikan makna dan substansi dalam hidup Squidward. Dinamika kompleks antara ketidaksetujuan dan keterlibatan sosial menciptakan keselarasan aneh yang membentuk kebahagiaan yang tak terduga. Dalam Squidville, tempat di mana segala sesuatu tampak sempurna sesuai dengan selera Squidward, kita melihat kekecewaannya.Â
Utopia yang ia bayangkan ternyata tidak dapat memberinya kebahagiaan yang diinginkannya. Dalam kekacauan yang disebabkan oleh teman-temannya, Squidward menemukan suatu bentuk kebahagiaan yang tak terduga. Ini menimbulkan pertanyaan filosofis tentang sifat subjektif dari kebahagiaan dan bagaimana pandangan seseorang terhadap kehidupan dapat mempengaruhi persepsi mereka terhadap kebahagiaan.
Squidward, dengan segala sikap antisosialnya, menemukan bahwa kehadiran SpongeBob dan Patrick, dengan segala keanehannya, memberikan warna dan kehidupan yang tak terduga.Â
Dalam paradoks ini, kesedihan yang dinyatakannya menjadi pintu gerbang ke dunia emosional yang lebih dalam, di mana hubungan sosial memberikan makna pada eksistensinya. Kebahagiaan Squidward, meskipun tersembunyi di balik lapisan ketidakpuasannya, menunjukkan absurditas manusia dalam mengejar dan merasakan kebahagiaan yang sebenarnya.
Melalui kontras antara ekspresi Squidward yang seringkali pesimis dan keterlibatannya yang tak terhindarkan dengan SpongeBob dan Patrick, kita dapat menggali konsep kebahagiaan yang terkadang bertentangan dengan penilaian rasional kita.Â
Keironisan situasi Squidward dan kenyataan bahwa kebahagiaannya terkait erat dengan kekonyolan yang ia hindari sehari-hari memberikan wawasan tentang kompleksitas sifat manusia dan pengaruh interaksi sosial terhadap kehidupan individu.