Berikut ini adalah beberapa jenis serangan utama dalam "Cyber Warfare":
1. Espionage (Mata-Mata)
Serangan ini berfokus pada memantau negara lain untuk mencuri informasi rahasia. Dalam dunia maya, ini bisa melibatkan penggunaan botnet atau serangan spear phishing untuk meretas sistem komputer sensitif sebelum mencuri informasi penting.
2. Sabotage (Sabotase)
Serangan ini bertujuan merusak sistem komputer atau mencuri informasi sensitif. Pemerintah yang bermaksud jahat atau kelompok teroris dapat mencuri data, menghancurkan informasi, atau memanfaatkan ancaman dari dalam melalui pegawai yang tidak puas atau pegawai pemerintahan yang memiliki afiliasi dengan negara penyerang.
3. Denial-of-Service (Serangan DoS)
Serangan DoS mengganggu akses pengguna sah ke suatu situs web dengan membanjiri situs tersebut dengan permintaan palsu. Ini bisa digunakan untuk mengganggu operasi penting dan memblokir akses ke situs-situs web sensitif oleh berbagai pihak, termasuk warga sipil, personel militer, dan lembaga riset.
4. Electrical Power Grid (Sistem Kelistrikan)
Menyerang sistem kelistrikan memungkinkan penyerang untuk menonaktifkan sistem penting, mengganggu infrastruktur, dan bahkan dapat menyebabkan cedera fisik. Serangan semacam ini juga bisa mengganggu komunikasi dan layanan seperti pesan teks dan komunikasi lainnya.
5. Propaganda Attacks (Serangan Propaganda)
Serangan ini bertujuan mengendalikan pikiran dan pandangan masyarakat di negara target. Propaganda bisa digunakan untuk mengungkapkan fakta memalukan, menyebarkan kebohongan untuk merusak kepercayaan masyarakat pada negaranya, atau bahkan membuat orang mendukung musuh mereka.