Mohon tunggu...
Zuhair Siregar
Zuhair Siregar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Zuhair marzuq siregar saya menyukai sepak bola dan tenis meja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kebakaran di Warung Tetangga

12 Oktober 2022   08:50 Diperbarui: 12 Oktober 2022   09:15 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya melewati rumah tetangga Selasa pukul 5 sore, lokasiny lumayan jauh dari rumah sekitaran 20 meter dari rumah saya, keadaan di sana sangat ramai seperti biasa ketika saya melewati rumah itu di karenakan juga rumah tetangga tersebut warung, sehingga tiba sore saya melewat tempat itu selalu banyak pengunjung pembeli, seperti sayuran, jajanan ringan, dan disitu juga di jadikan tempat nongkrong anak SMK. Keesoakan harinya saya pergi bermain sepak bola dengan teman teman saya,lalu melewati rumah tetangga yang selalu di penuhi orang setiap sore, ketika melewati tempat tersebut kami melewatinya waktu pagi hari, keadaan warung itu belum banyak orang pembeli seperti biasanya, hanya satu dua orang yang datang. 

Sekitaran jam 10 pagi kami istirahat bermain bola, yaitu pergi ke tempat kami biasa kumpul dirumah Aldo, sesampai di rumah kami duduk duduk sambil memakan makana ringan, tiba waktu 5 sore ternyata telah terjadi kebakaran warung tetangga saya, semua orang pada panik berlarian untuk mengangkat barang barang di rumahnya, disampaing itu para remaja dan orang tua bersusah payah untuk memadamkan api tersebut, sehingga pada jam 8 malam api tersebut padam dengan kerja sama masyarakat. Dalam kejadian kebakaran di akibatkan kompor gas yang menyala dan lupa mematikan kompor tersebut, sehingga terjadilah kebakaran di warung tetangga saya.

Keesokan harinya saya melewati lokasi kebakaran itu, keadaanya sangat tidak baik masyarakat membantu mencarikan peralatan rumah yang masih bisa di pakai, Kampung sebelah datang untuk memberi donasi kepada korban kebakaran tersebut sayapun ikut membantu untuk mengumpulkan donasi kepada korban kebakaran, dana mengajak teman teman untuk mengelilingi setiap komplek, setelah uangnya terkumpul lumayan banyak lalu saya dan teman teman memberikan uang tersebut.

Selama dua hingga tiga bulan berlalu bantuan dari luar selalu datang sehingga terkumpul uang yang untuk membangun rumah kembali, selama pembangunan rumah tersebut mereka tinggal di rumah nenek moyang mereka dan korban kebakaran tidak bersedih lagi di karenakan rumah dalam proses pembangunan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun