Mohon tunggu...
Zuhair Rahman
Zuhair Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi Kesejahteraan Sosial

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kewajiban Anak Terhadap Kedua Orang Tua

1 Juli 2024   15:47 Diperbarui: 2 Juli 2024   09:26 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kewajiban Anak kepada Orang Tua


اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ

Yang terhormat Bapak/Ibu, para hadirin sekalian, serta teman-teman yang saya cintai,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya, sehingga kita bisa berkumpul pada hari ini dalam keadaan sehat walafiat. Shalawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang penuh dengan cahaya ilmu pengetahuan. Semoga kita semua senantiasa berada dalam lindungan dan bimbingan-Nya.

Hadirin yang saya hormati,

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan pidato mengenai "Kewajiban Anak kepada Orang Tua". Topik ini sangat penting untuk kita renungkan bersama, mengingat betapa besar jasa orang tua terhadap kehidupan kita. Orang tua adalah sosok yang tidak pernah lelah memberikan kasih sayang, pengorbanan, dan bimbingan kepada kita sejak lahir hingga kita dewasa. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita memahami dan melaksanakan kewajiban kita sebagai anak terhadap orang tua.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ جِئْتُ أُبَايِعُكَ عَلَى الْهِجْرَةِ وَتَرَكْتُ أَبَوَىَّ يَبْكِيَانِ فَقَالَ ارْجِعْ فَأَضْحِكْهُمَا كَمَا أَبْكَيْتَهُمَا

Artinya, “Dari sahabat Abdullah bin Amr ra, ia bercerita, seorang sahabat mendatangi Rasulullah saw dan mengatakan, ‘Aku datang kepadamu untuk berbaiat hijrah dan kutinggalkan kedua orangtuaku dalam keadaan menangis. Rasul menjawab, ‘Pulanglah, buatlah keduanya tertawa sebagaimana kau membuat mereka menangis,’’” (HR Abu Dawud).

1. Menghormati dan Mematuhi Orang Tua

Islam mengajarkan bahwa menghormati dan mematuhi orang tua adalah kewajiban yang harus diutamakan. Dalam Al-Quran surah Al-Isra ayat 23, Allah SWT berfirman: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah engkau membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik."

Ayat ini jelas mengingatkan kita bahwa berbicara dengan lembut dan penuh hormat kepada orang tua adalah kewajiban kita sebagai anak. Menghormati dan mematuhi orang tua tidak hanya berarti menurut pada perintah mereka, tetapi juga menunjukkan sikap kasih sayang dan perhatian pada mereka, terutama saat mereka sudah lanjut usia. Sikap hormat ini mencakup segala aspek interaksi kita dengan mereka, baik dalam berbicara, berperilaku, maupun mengambil keputusan yang melibatkan mereka.

Selain itu, kita juga harus menghormati orang tua dengan tidak membantah atau membentak mereka. Bagaimana pun juga, orang tua telah melalui banyak hal untuk membesarkan kita. Setiap teguran atau nasihat yang mereka berikan bertujuan untuk kebaikan kita, meskipun terkadang kita merasa tidak setuju atau tidak sejalan dengan pandangan mereka.

2. Membantu dan Merawat Orang Tua

Selain menghormati, membantu dan merawat orang tua juga merupakan kewajiban yang harus kita lakukan. Seiring bertambahnya usia, orang tua kita akan semakin memerlukan bantuan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Membantu orang tua dalam hal-hal kecil sekalipun, seperti menyiapkan makanan atau menemani mereka berbicara, bisa menjadi bentuk penghargaan dan bakti kita kepada mereka.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: "Ridha Allah terletak pada ridha orang tua dan murka Allah terletak pada murka orang tua" (HR. Tirmidzi). Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya kita menjaga hubungan baik dengan orang tua dan senantiasa berusaha untuk membuat mereka bahagia. Membantu orang tua juga berarti kita siap meluangkan waktu dan tenaga untuk memastikan mereka nyaman dan terpenuhi kebutuhannya, baik secara fisik maupun emosional.

Pada masa tua, banyak orang tua yang mengalami penurunan kesehatan dan kemandirian. Di sinilah peran kita sebagai anak sangat dibutuhkan. Merawat orang tua yang sakit atau membutuhkan bantuan dalam aktivitas sehari-hari adalah bentuk nyata dari kasih sayang dan rasa terima kasih kita kepada mereka. Kita harus melakukannya dengan ikhlas dan penuh kesabaran, karena ini adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat mulia di sisi Allah SWT.

3. Mendoakan Orang Tua

Doa seorang anak untuk orang tuanya adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dalam Al-Quran surah Al-Ahqaf ayat 15, Allah SWT berfirman: "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu."

Mendoakan orang tua, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia, adalah cara kita untuk menunjukkan rasa cinta dan bakti kita kepada mereka. Doa yang tulus dari seorang anak insya Allah akan membawa keberkahan dan kebaikan bagi orang tua kita. Kita bisa mendoakan mereka setiap selesai salat, memohonkan ampunan dan rahmat Allah bagi mereka, serta memohon agar mereka senantiasa diberi kesehatan dan kebahagiaan.

Doa yang kita panjatkan untuk orang tua juga mencerminkan rasa syukur kita atas segala pengorbanan dan kasih sayang mereka. Doa anak yang saleh adalah salah satu amal yang pahalanya terus mengalir kepada orang tua meskipun mereka telah tiada. Rasulullah SAW bersabda: "Apabila seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya." (HR. Muslim).

4. Menjaga Nama Baik Keluarga

Menjaga nama baik keluarga juga merupakan kewajiban anak kepada orang tua. Tindakan dan perilaku kita sehari-hari mencerminkan nilai-nilai yang telah diajarkan oleh orang tua. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu bertindak dengan sopan, jujur, dan bertanggung jawab, sehingga tidak mencoreng nama baik keluarga.

Sebagai anak, kita harus sadar bahwa setiap perbuatan kita akan berdampak pada reputasi keluarga. Oleh karena itu, menjaga nama baik keluarga adalah salah satu bentuk bakti kita kepada orang tua. Kita harus selalu ingat bahwa orang tua kita akan merasa bangga jika kita bisa menjadi anak yang baik, berprestasi, dan menjaga adab serta etika dalam berinteraksi dengan orang lain.

Dalam menjaga nama baik keluarga, kita juga harus berusaha untuk menjauhi perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan atau mencemarkan nama baik keluarga. Misalnya, terlibat dalam tindakan kriminal, penyalahgunaan narkoba, atau perilaku tidak bermoral lainnya. Sebaliknya, kita harus berusaha untuk selalu berbuat baik, membantu orang lain, dan menjadi contoh yang baik bagi lingkungan sekitar.

5. Menghormati dan Memenuhi Kewajiban Setelah Mereka Wafat

Kewajiban kita kepada orang tua tidak berakhir saat mereka meninggal dunia. Kita harus tetap menghormati mereka dengan menjaga hubungan baik dengan kerabat dan sahabat mereka, serta memenuhi janji-janji yang pernah mereka buat. Selain itu, mendoakan mereka agar mendapat tempat yang baik di sisi Allah SWT juga merupakan bentuk penghormatan yang harus kita lakukan.

Rasulullah SAW bersabda: "Sungguh termasuk berbakti seorang anak kepada orang tuanya setelah mereka meninggal adalah mendoakan keduanya, memohonkan ampunan bagi keduanya, menepati janji keduanya, menghormati teman keduanya, dan menyambung silaturahmi yang tidak ada hubungan kecuali melalui keduanya." (HR. Abu Dawud).

Oleh karena itu, kita harus terus mengingat jasa-jasa orang tua kita dan berusaha untuk meneruskan kebaikan yang mereka tinggalkan. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah dengan berbuat baik kepada saudara-saudara kita, menjaga silaturahmi dengan keluarga besar, serta membantu orang-orang yang pernah dekat dengan orang tua kita. Dengan cara ini, kita tidak hanya menunjukkan rasa hormat kepada orang tua kita, tetapi juga menjaga keberlanjutan amal baik mereka.

Penutup:

Hadirin yang saya hormati,

Demikianlah beberapa kewajiban anak kepada orang tua yang dapat saya sampaikan. Marilah kita bersama-sama berusaha menjadi anak yang berbakti, yang senantiasa menghormati, membantu, dan mendoakan orang tua kita. Ingatlah bahwa kebahagiaan dan kesuksesan kita tidak lepas dari doa dan perjuangan orang tua. Semoga kita semua dapat menjadi anak-anak yang diridhai oleh Allah SWT dan membahagiakan orang tua kita, baik di dunia maupun di akhirat.

Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan kepada saya untuk berbicara di hadapan hadirin sekalian. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan dalam penyampaian pidato ini.

*Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun