Menjaga nama baik keluarga juga merupakan kewajiban anak kepada orang tua. Tindakan dan perilaku kita sehari-hari mencerminkan nilai-nilai yang telah diajarkan oleh orang tua. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu bertindak dengan sopan, jujur, dan bertanggung jawab, sehingga tidak mencoreng nama baik keluarga.
Sebagai anak, kita harus sadar bahwa setiap perbuatan kita akan berdampak pada reputasi keluarga. Oleh karena itu, menjaga nama baik keluarga adalah salah satu bentuk bakti kita kepada orang tua. Kita harus selalu ingat bahwa orang tua kita akan merasa bangga jika kita bisa menjadi anak yang baik, berprestasi, dan menjaga adab serta etika dalam berinteraksi dengan orang lain.
Dalam menjaga nama baik keluarga, kita juga harus berusaha untuk menjauhi perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan atau mencemarkan nama baik keluarga. Misalnya, terlibat dalam tindakan kriminal, penyalahgunaan narkoba, atau perilaku tidak bermoral lainnya. Sebaliknya, kita harus berusaha untuk selalu berbuat baik, membantu orang lain, dan menjadi contoh yang baik bagi lingkungan sekitar.
5. Menghormati dan Memenuhi Kewajiban Setelah Mereka Wafat
Kewajiban kita kepada orang tua tidak berakhir saat mereka meninggal dunia. Kita harus tetap menghormati mereka dengan menjaga hubungan baik dengan kerabat dan sahabat mereka, serta memenuhi janji-janji yang pernah mereka buat. Selain itu, mendoakan mereka agar mendapat tempat yang baik di sisi Allah SWT juga merupakan bentuk penghormatan yang harus kita lakukan.
Rasulullah SAW bersabda: "Sungguh termasuk berbakti seorang anak kepada orang tuanya setelah mereka meninggal adalah mendoakan keduanya, memohonkan ampunan bagi keduanya, menepati janji keduanya, menghormati teman keduanya, dan menyambung silaturahmi yang tidak ada hubungan kecuali melalui keduanya." (HR. Abu Dawud).
Oleh karena itu, kita harus terus mengingat jasa-jasa orang tua kita dan berusaha untuk meneruskan kebaikan yang mereka tinggalkan. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah dengan berbuat baik kepada saudara-saudara kita, menjaga silaturahmi dengan keluarga besar, serta membantu orang-orang yang pernah dekat dengan orang tua kita. Dengan cara ini, kita tidak hanya menunjukkan rasa hormat kepada orang tua kita, tetapi juga menjaga keberlanjutan amal baik mereka.
Penutup:
Hadirin yang saya hormati,
Demikianlah beberapa kewajiban anak kepada orang tua yang dapat saya sampaikan. Marilah kita bersama-sama berusaha menjadi anak yang berbakti, yang senantiasa menghormati, membantu, dan mendoakan orang tua kita. Ingatlah bahwa kebahagiaan dan kesuksesan kita tidak lepas dari doa dan perjuangan orang tua. Semoga kita semua dapat menjadi anak-anak yang diridhai oleh Allah SWT dan membahagiakan orang tua kita, baik di dunia maupun di akhirat.
Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan kepada saya untuk berbicara di hadapan hadirin sekalian. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan dalam penyampaian pidato ini.