Aspek ini mengukur bagaimana kepercayaan agama pasangan dan implementasi/praktiknya dalam pernikahan yang dijalani. Pengimplementasian nilai-nilai tersebut akan menciptakan pergaulan yang baik antara suami istri serta sebuah keluarga yang tentram dan harmonis. Kepercayaan terhadap suatu agama serta beribadah cenderung memberikan kesejahteraan secara psikologis, norma prososial dan menumbuhkan dukungan sosial diantara pasangan.
4. Pemecahan Masalah (Conflict Resolution)
Aspek ini berfokus pada sejauh mana pasangan menikah terbuka terhadap isu-isu pengenalan antar pasangan dan penyelesaian masalah serta strategi-strategi apa yang digunakan untuk menghentikan argumen.
5. Manajemen Keuangan (Financial Management)
Aspek ini tentu saja berfokus pada bagaimana cara pasangan suami dan istri mengelola keuangan dan sisi finansial mereka.
6. Orientasi Seksual (Sexual Orientation)
Aspek ini mengukur tentang bagaimana afeksi individu terhadap pasangannya dan bagaimana hubungan seksual (sexual intercourse) mereka. Aspek ini menunjukkan sikap mengenai isu-isu seksual, perilaku seksual, kontrol kelahiran, dan kesetiaan pasangan.
7. Keluarga dan Teman (Family and Friend)