Demikian menunjukkan bahwa niat dalam menuntut ilmu harus selalu diperbaharui. Menuntut ilmu niatnya adalah kembali kepada Alquran dan Sunnah Nabi Saw.
Perjalanan menuntut ilmu itu jauh jaraknya untuk mencapai tujuannya. Sebab menuntut ilmu itu sepanjang hayat. Maka agar tujuannya tidak berubah, yaitu kembali kepada Alquran dan Sunnah, harus selalu diperbaharui. Sebagaimana ketika kita hendak melakukan perjalan dengan membawa kompas (sekarang ada GPS). Kompas atau GPS itu setiap beberapa waktu harus diperbaharui agar tujuan tidak meleset, sehingga perjalan menjadi tersesat.
Adapun niat menuntut ilmu diperbaharui dengan selalu zikir kepada Allah, membaca Alquran dan hadits Nabi Saw.
Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkr-nya, mengutip perkataan ulama yang menjelaskan tujuan/keutamaan hadist Nabi Saw. yang berbunyi: innamal a'mlu binniyyt...dst disebutkan diawal (mukaddimah) karya tulis ulama dahulu, yaitu tujuannya adalah agar penuntut ilmu (pembaca dan penulis sendiri) selalu ingat akan tujuan menuntut dan mengajarkan ilmu. Sehingga dengan ini ia memperbarui niatnya dalam menuntut ilmu.[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H