Cara mengatasi stres adalah jalan yang sangat membantu bagi setiap orang yang sedang mengalami tekanan dalam hidupnya. Namun tidak semua orang dapat mengatasinya sendiri, apalagi mereka yang sedang mengalami stres akut akibat terjadinya peristiwa traumatis, tentunya mereka akan sangat membutuhkan bantuan dari tenaga ahli atau psikolog.
Melansir dari artikel P2PTM Kemenkes RI, stres merupakan kondisi di mana seseorang mengalami reaksi baik secara fisik maupun psikis terhadap perubahan lingkungan yang mengharuskan orang tersebut menyesuaikan diri. Pada umumnya, stres dapat dirasakan ketika seseorang mengalami tekanan atau ketidakmampuan dalam mengendalikan situasi yang sedang menimpanya.
Stres tidak hanya dapat dirasakan oleh orang dewasa saja, tapi juga anak-anak meskipun dalam karakteristik yang berbeda. Stres berlebih dapat mendatangkan dampak negatif bagi kesehatan tubuh dan jiwa seseorang. Namun stres yang masih dalam level ringan ternyata dapat membawa pengaruh positif, seperti menumbuhkan motivasi untuk mencapai tujuan atau lebih waspada jika suatu saat mengalami kejadian buruk yang sama.
Ada banyak hal yang dapat menjadi pemicu timbulnya stres, peristiwa di atas adalah salah satunya. Penyebab lainnya bisa didapat dari konflik keluarga, beban pekerjaan, lingkungan yang kurang aman, serta hal-hal buruk lainnya. Berikut ada 8 cara mengatasi stres yang bisa Anda coba.
1. Ceritakan Masalah pada Orang Terdekat
Sering kali masalah yang Anda pendam malah akan menjadi bumerang bagi diri Anda sendiri. Pikiran yang kacau dan hati yang tidak tenang dapat menghambat aktivitas yang seharusnya dapat diselesaikan dengan sempurna.
Sayangnya, memendam masalah sendiri masih dianggap sebagai tindakan yang wajar. Padahal akan lebih baik jika Anda bercerita kepada orang terdekat (yang dapat dipercaya). Dengan begitu, beban Anda akan sedikit berkurang.
2. Rutin Berolahraga
Selain untuk menjaga kesehatan fisik, rutin berolahraga juga berguna meningkatkan kesehatan psikis. Di beberapa penelitian menunjukkan bahwa berolahraga dapat menjadikan seseorang lebih tenang dan bahagia, sebab dapat menurunkan produksi hormon stres (kortisol). Anda bisa memulai dengan bersepeda santai atau melakukan jogging di pagi hari untuk membantu hari-hari Anda lebih berwarna.
3. Lakukan Kegiatan yang Disukai
Menumpuknya pekerjaan kerap menciptakan tekanan hati dan pikiran. Jika hal itu tak segera diimbangi dengan aktivitas lain, maka stres akan segera menghampiri. Pada akhirnya, sesuatu yang dikerjakan tidak akan mencapai titik sempurna.
Setiap orang pasti mempunyai hobi atau kegiatan yang disukai. Maka lakukanlah hobi Anda, karena selain dapat membawa dampak positif, semangat Anda juga akan senantiasa tumbuh.
4. Jalan-Jalan
Apa Anda sering mengeluh karena tidak punya cukup uang untuk melakukan jalan-jalan? Tenang, aktivitas tersebut tidak harus dilakukan dengan cara yang mahal. Mungkin Anda bisa mencoba cara sederhana seperti berkendara mengelilingi kota, mengunjungi pantai, atau datang ke tempat wisata yang murah meriah.
Saat stres menyerang, Anda membutuhkan suasana baru untuk mengembalikan energi yang sudah terbuang, jadi cobalah untuk melakukan jalan-jalan.
5. Istirahat Cukup
Pekerjaan yang padat rentan membuat Anda begadang semalaman. Hal itu bisa membuat Anda kehilangan konsentrasi. Akibatnya pekerjaan yang tidak selesai dengan baik, akan memperkeruh suasana hati dan pikiran.Â
Istirahat merupakan kebutuhan dasar manusia. Jika tidak dipenuhi maka dapat menurunkan tingkat produktivitas. Saat stres melanda, maka salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan istirahat cukup.
6. Berpikir Positif
Salah satu sumber datangnya stres adalah ketidakmampuan untuk berpikir positif. Anda memang tidak dapat mengendalikan perlakuan orang-orang di sekitar, tapi Anda dapat mengendalikan diri sendiri sepenuhnya. Dengan selalu berpikir positif, maka Anda berpeluang terhindar dari rasa stres.
7. Kurangi Bermedia Sosial
Berkat terciptanya aplikasi-aplikasi media sosial, jutaan orang di berbagai belahan dunia dengan berbagai macam gaya hidup dapat membagikan aktivitas mereka secara virtual. Jika Anda tidak dapat mengendalikan diri dalam bermedia sosial, maka kemungkinan sikap membanding-bandingkan gaya hidup akan timbul. Rata-rata stres datang usai bermedia sosial karena hal tersebut. Maka jika Anda ingin hidup lebih tenang, mulailah mengurangi bermedia sosial dan sering-seringlah lmelakukan sosialisasi di dunia nyata.
8. Mendekatkan Diri pada Tuhan
Ketika seseorang memutuskan untuk berserah diri pada Sang Pencipta, maka itu artinya ia telah merelakan apa pun terjadi pada hidupnya. Itulah mengapa mendekatkan diri pada Tuhan adalah perkara yang harus diutamakan. Percaya atau tidak percaya hal tersebut akan meminimalisir terjadinya stres, karena adanya keyakinan penuh terhadap pertolongan dari Tuhan.
Itulah 8 cara mengatasi stres dengan mudah. Jangan biarkan tekanan-tekanan dalam hidup Anda mengganggu diri Anda bahkan orang-orang di sekitar Anda. Jika stres sudah berada di level tinggi, maka segeralah ke tenaga ahli untuk mendapatkan penanganan yang lebih serius.
Referensi
https://www.unicef.org/indonesia/id/kesehatan-mental/artikel/stres https://www.alodokter.com/ternyata-tidak-sulit-mengatasi-stres
https://www.alodokter.com/ternyata-tidak-sulit-mengatasi-stres
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H