Mohon tunggu...
Mohamad FirdausRisdiawan
Mohamad FirdausRisdiawan Mohon Tunggu... Desainer - Mandiri University

Accounting Program Studies

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lupa Memberi Tahu Pasukan Ghoib, Fadil Jaidi Tetap Terpilih Menjadi Celebrity Creator of The Year Tiktok Awards 2024

15 Desember 2024   15:03 Diperbarui: 15 Desember 2024   15:03 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret kehangatan keluarga Fadil Jaidi (sumber: instagram/@fadiljaidi) 

Fadil mengaku bahwa kebanyakan konten-konten yang ia buat, tidak memerlukan briefing tetapi di lakukan secara spontan sehingga konten tersebut menjadi hiburan banyak orang."Kadang sih spontan terus ya kadang tiba-tiba emang suka bercanda aja sama papa, jadi nya kaya yaudah pengin bercanda gini ah sama papa," ucap Fadil. 

Dengan seperti ini Fadil sebenarnya ingin sekali membuktikan kepada seluruh anak yang mempunyai orang tua yang kaku, terkadang seorang anak butuh inisiatif untuk mencairkan suasana dengan orang tua yang terkesan kaku.

"Kitanya jangan ikutan kaku, coba deh kita cairin suasana, kenapa kita harus tuntut orang tua terus tapi kenapa nggak kita yang coba untuk lakukan ada perubahan," Begini trik Fadil untuk lebih dekat dengan orang tua nya. 

Potret kehangatan keluarga Fadil Jaidi (sumber: instagram/@fadiljaidi) 
Potret kehangatan keluarga Fadil Jaidi (sumber: instagram/@fadiljaidi) 

Fadil juga menegaskan bahwa hubungan hangat di dalam keluarganya bukan terjadi seperti membalikkan telapak tangan, tetapi di butuhkan usaha dari semua pihak, termasuk anak untuk menciptakan suasana yang nyaman. 

Terkait dengan hal itu, Fadil berharap kedepannya konten yang ia buat penonton bisa lebih leluasa berinteraksi dengan keluarga. 

"Satu sisi yang pengen aku tonjolan itu memang aku pengen orang-orang di luar sana yang merasa kaku dengan keluarganya. Ini menurut aku ya kadang kita suka kaku sama ayah kita, ibu kita sama siapapun itu pengen coba kasih tau mindsetnya diganti deh. Kalau ayah kita kaku ya kita jangan kaku, kitanya jangan ikutan kaku" ucap Fadil Jaidi. 

"Coba kita cairin suasana. Kenapa kita harus tuntut orang tua terus tapi kenapa enggak kita yang coba untuk lakukan perubahan. Aku juga dulu sama papa awal-awal juga gak sedeket itu. Sering diomelin jadinya baper tapi setelah aku dewasa aku tau yaudah aku tau keluarga aku sayang sama aku. Yaudah kalau diomelin aku bawa bercanda aja," kata Fadil Jaidi. 

Keluarga itu anugerah terindah yang bisa dirasakan manusia sebagai makhluk sosial. Lingkaran terkecil yang dipenuhi kasih dan cinta, menjadi tempat paling nyaman untuk pulang. Berikut manfaat kita jika memiliki kehagatan keluarga seperti Fadil Jaidi:

1. Mempererat ikatan keluarga

 Melakukan kegiatan bersama keluarga dapat bermanfaat dalam membantu mempererat ikatan antar anggota keluarga. Anak akan merasa dimiliki dan dicintai oleh orangtua, begitupun sebaliknya. Hal ini tentu bisa menjalin keharmonisan antara hubungan orangtua dan anak. Selain menciptakan keluarga harmonis, family time juga membantu mengurangi stres. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun