Mohon tunggu...
Zubairi
Zubairi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Artikel Ringan

Orang Kampung

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tak Ada Salahnya jika Pelatih Filipina Berharap Bisa Menang atas Indonesia

5 April 2024   22:12 Diperbarui: 5 April 2024   22:12 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: pixabay.com/bry1nt

Sungguh, saya tidak habis pikir dengan orang-orang yang nyinyir ketika mengetahui pelatih timnas Filipina, Tom Saintfiet menaruh harapan untuk memenangkan laga tatkala menghadapi timnas Indonesia pada 11 Juni nanti.

Ada yang bilang Tom itu takabur kek, mimpi siang bolong kek, sombong kek, dan tanggapan lainnya yang sangat merendahkan harapan Tom Saintfiet. Pria asal Belgia itu hanya bilang, bisa memetik 7 poin dari dua laga sisanya: menghadapi Vietnam dan Indonesia. 

"Selama kita masih punya harapan, selama kita masih hidup, kita belum mati," ucap lelaki kelahiran 29 Maret 1973 itu kepada ABS CBN. 

Yakin dan berharap itu harus

Ucapan Tom adalah menunjukkan keyakinan dan harapan kalau Filipina bisa mengalahkan Vietnam dan Indonesia. Dan tak ada yang salah dengan itu. Jika nanti Filipina kalah, ya itu beda persoalan. Namanya juga harapan, pasti nggak selalu beriringan dengan keinginan. Yang penting yakin dulu.

Dan, pelatih manapun, sudah sepantasnya memiliki keyakinan dan harapan yang kuat untuk meraih kemenangan menatap pertandingan yang akan dilakoni. Memang benar, secara head to head Indonesia unggul jauh atas Filipina. Tapi, ini sepak bola. Bisa jadi, meski harapan Tom nanti tak tercapai, tapi dengan keyakinan yang dibarengi dengan harapan tinggi, Indonesia bisa jadi kesulitan untuk mencetak gol ke gawang Filipina, imbang lagi, misalnya.  

Filipina pernah menang telak atas Indonesia

Ingat, Filipina pernah menang 4:0 atas Indonesia di ajang AFF, di Vietnam pada November 2014 silam. Begitulah sepak bola, awalnya Indonesia menang 5 kali beruntun atas Filipina, eh tahu-tahu kalah memalukan 4:0. Ditampar skor segede itu sama Filipina, nyesek, lho.

Nah, pada titik ini, harapan Tom jangan lagi anggap mimpi siang bolong belaka. Saya yakin, Tom tentu tahu kalau Filipina pernah bikin sedih Indonesia pada 2014 lalu. Dan jika Tom ingin mengulangi momentum manis itu, jelas harapan Tom bukanlah harapan yang aneh.

Toh pada pertemuan pertama di kandang Filipina pada November 2023 lalu di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini, Indonesia kesulitan kan meraih kemenangan atas Filipina? Kebobolan lebih awal malah. Hasilnya, imbang 1:1. Sudahlah, sudahi saja menganggap Filipina sebagai tim yang antah berantah. 

"Indonesia yang sekarang bukan Indonesia yang dulu, Bung!," misalnya tetap ada pongah. Ya tau, toh Filipina yang sekarang juga bukan Filipina yang dulu, kok. Generasi keduanya sudah berubah. Dan justru perubahan itulah yang harus diwaspadai, bukan malah tetap dianggap tak punya taji sama sekali. 

Jika Tom Saintfiet kalian hujat, kenapa Shin Tae-yong tidak?

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, mengapa Shin Tae-yong tidak kalian hujat? Padahal, STY juga optimis, akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa meraih kemenangan atas Irak pada 6 Juni mendatang. 

Jika Tom dirujak karena punya harapan, kok STY dibela. Ada yang bilang tidak ada yang tidak mungkin harus optimis, dan komentar lain yang mendukung kemenangan Indonesia. 

Lha, bedanya STY dengan Tom apa dah? Wong sama-sama berharap meraih kemenangan, kok. Gini, lho. Secara head to head Indonesia memang unggul jauh atas Filipina. Begitu pula dengan Irak yang unggul jauh atas Indonesia. 

Jika Filipina lewat Tom berharap menang atas Indonesia, dosakah dia? Jika Indonesia melalui STY berharap bisa menaklukan Irak, salahkah dia? Nggak ada. Tapi, kenapa kalian menghujat Tom terang-terangan?

Kesamaan Tom Saintfiet dan STY di sisi lain adalah: nggak bikin saldo rekening kita berkurang, nggak bikin rumput GBK jelek, nggak bikin harga beras menggila dan nggak ikutan korupsi tata niaga komoditas timah. Terus, kalian punya masalah apa sih sama Tom Saintfiet kok begitu liarnya tanggapan sampean? 

Harusnya harapan Tom bikin kita makin optimis tanpa harus menghujatnya

Saya sendiri mendukung Indonesia, bukan Filipina. Tapi, harapan positif Tom yang begitu tinggi, seharusnya membuat kita tetap tidak menganggap The Azkals sebagai pasukan yang lemah dan mudah dikalahkan. Justru, gertakan Tom ini, seharusnya mampu membuat kubu Indonesia tampil lebih spartan. Tepis harapan Tom dengan rasa optimisme kemenangan Indonesia kontra Filipina tanpa harus menghujatnya. 

Toh suara Tom Saintfiet ini bagus, kok. Bayangkan jika Tom bilang begini, "kami pesimis menghadapi Indonesia, mereka tim kuat dibanding kami" ya itu aneh. Seaneh kalian yang suka komen seenaknya itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun