Kok kepo? Kayak orang yang gagal menerima bantuan dari pemerintah gara-gara saya nggak segera tunangan.Â
"Nanya terus, kayak mau bantu cariin calon aja"
Saya tentu saja masih ingat ke sebagian orang-orang atau teman yang pernah tanya kapan saya akan tunangan. Nah, jika nanti bertanya lagi, maka saya akan jawab "nanya terus, kayak mau bantu cariin calon aja".
Lagian ya, kayak nggak ada pertanyaan lain yang lebih bgst (bagust) aja.Â
"Terus kenapa kalau saya belum tunangan?"
Saya juga siap melontarkan jawaban "terus kenapa kalau saya belum tunangan?" kepada teman atau orang yang saya kenal misal nanti bertanya kapan saya akan tunangan. Karena, ya itu. Kenapa kalau saya belum tunangan? Masalah?Â
"Kalau nggak segera tunangan emang bikin kondisi negara makin parah?"
Nah, ini jawaban untuk teman-teman atau orang-orang akrab yang saya anggap dia itu idealis. Misalkan nanti bertanya kok saya belum tunangan, ya saya akan menjawabnya dengan kalimat "kalau nggak segera tunangan emang bikin kondisi negara makin parah?"Â
Saya pertegas, kalau saya jomblo, tatanan demokrasi di Indonesia ini semakin koplak, ya?Â
"Kamu siap menanggung 80% kebutuhan yang diperlukan saat aku tunangan nggak?Â
Jika saya sudah mumet mendengar pertanyaan kapan saya akan bertunangan, jawabannya adalah, "kamu siap menanggung 80% kebutuhan yang diperlukan saat aku tunangan nggak?"Â