Tendangan dari luar kotak penalti, harus digarisbawahi. Sebab, Yamal sering melakukannya. Sementara yang lain, ya mana mau? Kalau tidak diumpan ke pinggir, balik ae ke belakang (entah nggak yakin kali) meski punya kesempatan dan ruang tembak.Â
Yamal, nggak mau lama-lama dan tak suka seperti itu. Keyakinan dan keberanian shots dari luar kotak inilah yang acap kosong dari Barca. Dan, Yamal, mengisi kekosongan itu dengan kecerdikannya.Â
Yamal mengerti tentang: gol alhamdulillah, nggak gol nggak masalah, yang penting sudah yakin dan berusaha.
Barca dan Momentumnya pada Yamal
Agar Yamal tetap bersinar bersama Barca, yang harus Barca lakukan adalah tahu kapan ia harus dimainkan dan tidak.Â
Kapan harus diganti, dan kapan kudu jadi starter. Dan paling penting, tidak dimainkan secara terus-menerus agar tidak cedera parah. Hal itu, berkaca pada keputusan Xavi yang kadang sulit dimengerti.Â
Vitor Roque dan Joao Felix, misalnya. Dimasukkan di menit-menit krusial babak kedua pada laga yang telah berlalu, padahal jelas-jelas butuh mereka sejak tadi. Raphinha, pernah dalam performa sangat kurang baik, namun Xavi tetap tidak menggantinya.Â
Harapan saya, Yamal diperlukan sebagaimana mestinya. Dirawat biar berkembang. Agar penerang itu semakin bersinar di Barcelona
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H