Arsenal sah-sah saja, dibilang bermain semacam tanpa memperhatikan dan menuangkan instruksi dari Mas Mikel Arteta. Sebab, ya mainnya nggak bagus-bagus amat. Mainnya terasa kurang jelas. Tapi, mereka bisa menang.Â
Bahkan, bisa menang satu gol lewat via set-piece saja. Siapa sangka? Itu artinya, mentalitas mereka kuat. Meski semacam motor Astrea, tapi mampu membawa--membonceng tiga (poin) cewek-cewek cantik.
Toh di pos sayap, mereka masih punya Martinelli tadi. Pun, kecepatan, keterampilan dan kejeniusan Saka juga di sektor gelandang, masih menjadi kekuatan tersendiri bagi Arsenal. Di tengah, trio Xhaka, Partney dan Odegaard jelas bukan trio kaleng-kaleng apalagi kalengan macam wadah kopiko. Mereka ini luar biasa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H