Mohon tunggu...
Zubairi
Zubairi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Artikel Ringan

Orang Kampung

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Banting Hp Gara-gara Game Online? Woy, Mikir Dulu, Boss!

6 Mei 2021   23:04 Diperbarui: 7 Mei 2021   00:38 1598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sih jaman sekarang yang tidak mau nge-ngemes? Terutama dikalangan pemuda-pemudi. Sebenarnya kalau berbicara masalah games, tidak hanya terjadi di pemuda saja. Banyak juga orang-orang dewasa bahkan orangtua pun  memainkan games. Entah itu Mobile Legend, FF maupun PUBG dan games online lainnya.Ketiga jenis gemes itu memang lagi naik daun secara drastis. Orang-orang tidak mengenal capek memainkannya dan tentu tanpa memikirkan efek sampingnya kepada tubuh. Lebih-lebih kepada mata.

Di sini, saya akan membahas orang yang bermain games online Mobile Legend. Ya, permainan ini juga tak kalah saing dengan FF ataupun PUBG. Banyak orang yang main mulai dari pagi, siang, sore hingga larut malam begadang demi games online atau Mobile Legend ini. Parahnya jika kalah sampai-sampai HP-nya yang dibanting. Woy. Sehat gak sih? pada mikir gak bos? Main kasar aja...!

Setahu saya, yang banting HP karena Lose main game itu bukan siapa-siapa. Sebut saja orang yang banting HP di desa saya sekitar 5 bulan lalu. Dan di video youtube juga, bocah ingusan saat kalah tanding ML langsung HP nya dibanting. Widih.

Ia betul, ia bukan siapa-siapa kok. Artinya bukan pemain kontrak seperti PRQ, bukan pemain top, (maaf, tapi iya) bukan Youtuber pula. Andaikan Youtuber kalah main game, jelas itu sedikit menganggu kepada kontennya. Masak iya, kan kalau Youtuber dilihat banyak orang, kalau kalah terus? Secara tidak langsung akan jadi bahan omelan dan bully-an.

Tapi di sisi lain, ada juga seorang Youtuber yang memang dengan sengaja ngep-rank, main kalah aja, atau pura-pura kalah dulu, nanti baru bantai. Sebut saja salah satunya mantan pemain Evos, Jess No Limit pemain yang sangat top Mobile Legend.

Ya, Bang Jess suka bikin orang-orang yang lihat live streaming nya ketawa karena prank ngannya. Dan tak jarang Jess No Limit lebih sering membuat prank didalam membuat konten Youtube nya. Jika pun ia kalah benaran, gak kok, dia gak marah-marah banting teleponnya apalagi menghapus channel youtube nya.

Lah situ? sudah bukan Youtuber, bukan pemain handal pula, Lucunya masih Rank GM boss... sudah suka main kasar aja. Mikir dong. Mana hati nuraninya, Kebanyakan yang masih Rank GM dan Epic itu mayoritas usianya kebawah umur 20 tahun. Dan mayoritas juga belum mempunyai gaji sendiri.

Ingat orangtau nya bos..! Susah payah cari duit banting tulang demi anaknya bisa selaras kehidupannya dengan yang lain. Buat beliin HP dan beliin kouta dan pulsa misalkan. Lah iya, situ main game online tanpa kouta apa? pakek daun mangga? Ya enggak lah.

Sebelum ke games, tentu harus mempunyai HP Android terlebih dahulu. Emang mau pakek HP mirek Samsung FM? Mandi dulu boss biar sehat. Setelah HP butuh kouta bukan? Bayangin aja dulu, jangan buru-buru main. Terus renungin sampe larut pagi hingga kongkok ayam. Terus bayangin lagi sampe jam 12 Dzuhur, harga kouta interner dan  HP Android jaman  sekarang berapa? Murah atau mahal? orangtua buat cari duit segede itu buat beli kouta dan HP gampang apa tidak, gitu bos...!

Gini. Yang namanya belum punya gaji, yang jelas orangtua yang membiayai. Beli HP dan beli pulsa contoh kecilnya. Namun kalaupun ini contoh, ini fakta. Mau minta ke siapa kalau bukan ke orangtuanya? sama polisi, sama tentara, tetangga atau pilot, gak kan bos?

Lah situ beli kouta buat nge-ngemes uang dari orantua. Pas kalah main, hp dibanting. Ketika rusak nyirnyir minta lagi. Emang duit gampang? tinggal pencet tembok tiga kali, uang langsung jatuh? Enggak juga kan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun