Mohon tunggu...
Zubaili
Zubaili Mohon Tunggu... Guru - Guru Honorer - Aceh. "Belajar Harus Berguru, Bukan Meniru"

Menulis adalah bagian dari belajar. Dengan belajar, kita bisa mengajar... Dengan mengajar, kita bisa belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Badai

29 Mei 2022   19:40 Diperbarui: 19 Oktober 2022   05:45 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hujan Badai (Ilustrasi, news.okezone.com)


Hujan Badai

Hujan deras dan badai datang

Saling bergantian membangunkan warga

Pepohonan mulai bergoyang-goyang

Baca juga: Hujan

Rasa takut di hati mulai terasa

Oh, apa gerangan yang sedang menimpa

Musim barat telah tiba

Semoga ini hanya sekedar kejadian alam semesta

Baca juga: Semangat Pagi

Walau terkadang ini teguran kepada hamba.

Baca juga: Puisi: Cobaan Hidup

Tuuuuummm, terdengar suara dentuman

Atap rumah tetangga mulai berterbangan

Rasa panik dan gelisah semakin tak karuan

Ini adalah sebuah cobaan.

 

Tetaplah waspada saat badai sedang menerjang

Tetaplah mencari tempat yang aman

Tetaplah berdoa berharap perlindungan

Badai itu tak kenal anak si fulan.

Aceh Besar, 29 Mei 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun